Dua Apotek di Kepahiang Sudah Kosong Stok Masker

RBO, KEPAHIANG - Penjualan masker dibeberapa apotek di wilayah Kabupaten Kepahiang sudah mengalami kekosongan sejak 2 bulan terakhir. Hal ini terlihat pada saat Kapolres Kepahiang dan jajaran bersama Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang, Dirut RSUD Kepahiang melakukan pengecekan ketersediaan masker di wilayah Kabupaten Kepahiang Kamis siang,(5/3).

Berdasarkan hasil pengecekan, secara umum apotek penjual masker di Kepahiang sudah mengalami kekosongan sejak 2 bulan terakhir. Ketersediaan atau stok masker di RSUD Kepahiang saat ini hanya ada 3 kotak dengan isi 75 buah. "RSUD sudah mengajukan Kebutuhan masker ke pihak penyedia. Namun sampai saat ini belum terealisasi," ungkap Kapolres Kepahiang, AKBP Suparman, S.Ik.

Pengecekan ketersediaan Masker dan antiseptik menyasar 4 Apotik yang ada di Kabupaten Kepahiang. Diantaranya apotek dan Instalasi farmasi Rumah sakit Umum Kepahiang (masih tersedia stok) apotek Carni Sehat yang berada di Jalan Santoso Kepahiang (kosong), apotek Naura di Jalan Emjun Kepahiang (kosong), dan apotek dan Laboratorium Lalavino di Jalan simpang kampung bogor Kepahiang (masih tersedia sedikit). "Untuk beberapa tempat memang stok masker habis. Namun ada yang masih menjual dibeberapa apotik dan toko minimarket. Dan tidak bisa dikatakan langka," terang Suparman.

Kegiatan pengecekan ketersediaan masker tersebut, juga bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan masker oleh pihak penjual. Kapolres Kepahiang menegaskan, jika ada apotek yang menimbun masker, pihaknya akan menindak dengan tegas. "Saya mengimbau kepada pelaku usaha dalam hal ini apotek untuk tidak melakukan penimbunan. Dan menjual masker di atas standar. Apabila ditemukan pelanggaran penimbunan akan ditindak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tegas Kapolres.(ide).