Lelang Proyek APBN Bengkulu Dialihkan via DKI Jakarta

RBO   >>>    BENGKULU   >>>    Realisasi proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Bengkulu yang bersumber langsung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini diprediksi bakal terlambat. Pasalnya, proses tender atau lelang paket proyek secara tiba-tiba dialihkan ke Balai Pelaksana Pemilihan Jasa dan Konstruksi Wilayah DKI Jakarta.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Ir. H Darmawansyah, MT mengatakan, pengalihan itu sebagaimana surat dari Direktorat Jendral (Ditjen) Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. "Surat yang didalamnya berisikan 6 poin instruksi tersebut, tertanggal 28 Februari 2020," ungkap Darmawan, Jumat (6/3).

Memang, lanjut Darmawan, berdasarkan surat, pengalihan proses tender atau lelang bukan hanya untuk paket kegiatan di Provinsi Bengkulu saja. Tetapi juga di Provinsi Sulawesi Barat. "Kalau penyebab pasti pengalihan, kita juga kurang tahu pasti. Karena saya sendiri baru malam tadi menerima surat tersebut," kata Darmawan.

Yang jelas, lanjut Darmawan, besar kemungkinan pengalihan proses tender dan lelang itu sampai terjadi, karena hasil evaluasi pihak Ditjen Bina Kontruksi Kemen PUPR. "Namun dengan pengalihan itu tentu saja berdampak. Salah satunya diprediksi realisasi proyek bersumber dari APBN di Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (PJn) bakal terlambat," ujar Darmawan.

Menurutnya, bisa saja dampaknya lebih dari itu. Bagaimana tidak, ketika waktu yang tersisa tidak memungkinan untuk realisasi proyek, maka bisa-bisa anggaran yang telah dialokasikan kena rasionalisasi atau dialihkan ke daerah lain. "Belum lagi dampaknya terhadap pembangunan daerah, dan ekonomi masyarakat," sesalnya.

Lebih jauh dikatakannya, salah satu poin dalam surat itu yakni paket pekerjaan di Provinsi Bengkulu dan Sulawesi Barat yang belum dilaksanakan tender, maka paket proyek hanya dilaksanakan di Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah DKI Jakarta. "Kalau selama inikan lelang dilakukan di Balai serupa di Bengkulu yang terletak di Jalan Sadang," tutup Darmawan.(idn)