Dinkes Provinsi Bengkulu Apresiasi Kesiapan RSUD Arga Makmur

RBO, ARGA MAKMUR - Untuk mengantisipasi adanya penyebaran Virus Covid 19 atau Virus Corona di Bengkulu Utara, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah Arga Makmur, Kamis siang (05/03) Kemarin.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Pihak Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu didampingi Langsung Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Utara melakukan pengecekan kesiapan ruang Flamboyan RSUD Arga Makmur yang ruangan tersebut dikhususkan  untuk pasien penyakit menular dari peralatan penanganan pertama berupa 2 pasang alat pelindung diri (APD) milik RSUD diruang perawatan hingga kesigapan perawat dan petugas saat menerima pasien.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Bengkulu yakni Lisyenti Bahar mengapreasi kesiapan RSUD Argamakmur dalam menangani pasien dan meminta untuk segera beproses membenahi sejumlah alat kesehatan yang lebih baik, disebabkan RSUD Argamakmur sendiri merupakan salah satu Rumah Sakit di Provinsi Bengkulu yang masuk dalam 100 Rumah Sakit Seindonesia yang mendapatkan Lisensi Rumah Sakit rujukan Covid 19 atau Corona, "Kita Apresiasi persiapan RSUD Argamakmur dalam menangani pasien, kita minta segera berproses membenahi sejumlah alat kesehatan yang lebih baik, RSUD Argamakmur sendiri merupakan salah satu Rumah Sakit di Provinsi Bengkulu yang masuk dalam 100 Rumah Sakit Seindonesia yang mendapatkan Lisensi Rumah Sakit rujukan Covid 19 atau Corona, " Kata Lisyenti Bahar.

Kepala Dinas Kesehatan BU, Syamsul Ma'arif menyebutkan akan segera mengajukan permohonan bantuan fasilitas kesehatan kepada Kementerian Kesehatan dan Provinsi Bengkulu dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona. "Kami akan segera mengajukan permohonan bantuan fasilitas kesehatan kepada Kementerian Kesehatan dan Provinsi Bengkulu dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona, saat ini Direktur RSUD Arga Makmur dan sejumlah Dokter rapat Dijakarta membahas pencegahan daan penanganan Virus Corona bersama pihak Kementerian Kesehatan, " singkat Syamsul Ma'arif. (bri)