Dinsos Ajukan Pembangunan Rumah Singgah Bagi ODGJ

RBO, MANNA - Tidak bisa di pungkiri orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) cukup menggangu dan membuat takut masyarakat. Kalau ada orang gila yang berkeliaran dijalan lintas Bengkulu Selatan dan sudah meresahkan masyarakat bahkan setiap tahunnya terdapat pasien gangguan jiwa. Dengan terus bertambahnya ODGJ ini, Dinsos saat ini memerlukan rumah singgah.

Plt Kepala Dinas Sosisal Bengkulu Selatan, Didi Ruslan, SKM,M.Si mengungkapkan pengajuan pembangunan rumah singgah ini sudah diajukan kepada pemerintah d, karena ini sangat penting, tidak semua ODGJ ini akan langsung di bawa Ke Rumah Sakit Jiwa yang berarada di Kota Bengkulu. "Seperti yang baru -baru ini ada 9 orang ODGJ, dan pada Kamis (05/03/2020) kemarin hanya empat yang dikirim dan lima orang lagi masih daftar tunggu kerena beberapa hal," ucap Didi Jum'at (13/03/2020).

Ajuan ini berdasarkan dari laporan masyarakat, menyikapi maraknya ODGJ yang berkeliaran dijalan dan beristirahat di ruko ruko warga. Saat ini diketahui ada empat ODGJ yang ada di Kota Manna namun satunya sudah dipulangkan ke Kabupaten Kaur dan selebihnya masih di Kota Manna. Karena belum diketahui identitasnya.

Mungkin kedepannya kalau pembuatan rumah singgah di setujui, mungkin pihak Dinsos akan bekerja sama dengan dokter yang ahli untuk melakukan pembinaan terlebih dahulu sebelum dikirim ke Bengkulu. “Kalau memang disini nanti bisa dilakukan pembinaan dan psikiater ada, mungkin tidak perlu ke Bengkulu dan bisa langsung dipulangkan kepada Keluargannya. Karena dengan rumah singgah ini nanti akan dijadikan pembinaan tahap pertama sebelum melakukan tindakan lebih lanjut,” singkat dia.(afa)