Hingga Hari Kedua UNBK di SMKN 5 BU Lancar

Siswa Was-was dengan Corona

RBO, ARGA MAKMUR - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dilaksanakan di SMKN 5 BU dalam 2 hari ini berjalan lancar. Sebanyak 158 Siswa/i peserta UNBK tahun ini, pada hari pertama UNBK dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Hari kedua ini dengan mata pelajaran Matematika, hari ketiga besok (hari ini-red) dengan mata pelajaran Bahasa Inggris dan hari ke empat Teori Kejuruan.

Kepala Sekolah M Yusuf berserta dewan guru optimis siswa/i kelas XII perseta UNBK bisa lulus 100% dan bisa mendapat nilai memuaskan.

Demi mengantisepasi penyebaran virus yang mengahantui perserta UNBK yang menjadi beban pikiran perserta UNBK, Sekolah yang di pimpin M Yusuf M.Pd itu, telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk memberi rasa aman bagi perseta UNBK agar tidak di hantui rasa takut akibat virus corona yang lagi menjangkit di sejumlah kota di Indonesia.

Lanjutnya, setelah Surat Edaran Gubernur kemarin (17/3), pihak sekolah akan meliburkan anak kelas X dan kelas XI. Akan tetapi siswa/i kelas XI yang sedang praktek lapangan di Bengkulu akan di himbau dan dijeput untuk kembali dan di liburkan, hingga menunggu arahan pemerinta lebih lanjut.

Kepala sekolah SMNK 5 BU M Yusuf yang jurnalis konfirmasi menyampaikan, kegiatan UNBK yang telah berjalan dua hari itu, berjalan dengan baik dan tiada kendala apa pun. Namun dengan adanya virus corona yang telah mewabah di sejumla kota di Indonesia tentu menjadi pikiran Siswa/i perseta UNBK.

Demi menjaga rasa nyaman perserta UNBK agar selalu bisa fokus menghadapi UNBK, dirinya dan dewan guru telah mempersiapkan semua nya agar semua perserta UNBK bisa merasa aman melaksanakan Ujian. "Ujian dalam dua hari ini berjalan lancar. Adanya virus corona yang telah masuk ke Indonesia menjadikan perserta UNBK takut dan was was. Demi menjaga rasa aman dan fokusnya perserta UNBK menghadapi ujian, saya dan dewan guru telah mempersiapkan segalanya untuk kenyaman perserta ujian, seperti tempat khusus cuci tangan yang mengunakan pembersih tangan khusus dan lain sebagai nya sesuai ketentuan pencegahan penularan virus itu," kata Kepsek. (bri)