Virus Corona,  Tidak Berpengaruh terhadap Pelaksanaan UNBK SMK

RBO  >>>   BENGKULU  >>>   Kepala Bidang Pendidikan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, R. Wahyu DP mengatakan, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tetap berjalan sesuai dengan arahan dari Presiden RI dan Kemendikbud, walaupun Provinsi Bengkulu masih status waspada terkait virus corona tersebut.

"UNBK tingkat SMKN, sesuai dengan arahan dari Presiden RI dan Kemendikbud bagi daerah-daerah yang dianggap tidak terlalu membahayakan bisa tetap melaksanakan ujian nasional," ujar Wahyu yang juga menjabat sebagai Koordinator Unas (Dikbud) Provinsi pada RADAR BENGKULU, kemarin.

Diungkapnya, bahwa hal tersebut juga sesuai dengan arahan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, saat rapat mengenai persiapan ujian nasional bahwa ujian nasional tetap diselenggarakan dengan mengacu pada protap yang telah ditetapkan oleh Kementerian dan Pemerintah.

Dengan berbagai pertimbangan dan syarat, bahwa ujian tetap berjalan sesuai dengan jadwal dan siswa dianjurkan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.

"Kami rasa kita tidak bermasalah. Dan secara nasional ada empat daerah yang tertunda dalam pelaksanaan UNBK. Yaitu DKI, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah dan Surakarta," katanya.

Maka dari itu, dengan adanya virus corona, pihaknya mengimbau bagi para siswa yang mengikuti ujian, pihak sekolah diharapkan untuk melengkapi ruangan dengan antiseptik, handsanitizer, tissue basah dan anak-anak diarahkan untuk membawa alat tulis sendiri dan tidak menggunakan alat orang lain secara bergantian.

Kemudian, siswa disarankan untuk tidak melakukan kontak langsung dengan beberapa peserta sesuai dengan arahan Gubernur Bengkulu anak-anak disuruh langsung pulang ke rumah.

"UNBK SMK berlangsung dari tanggal 16 sampai 19 Maret 2020. Mata pelajaran yang diujikan terdiri dari Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan masing-masing setiap SMK berbeda dari jurusannya," tutupnya. (ach)