RBO, SELUMA - Petugas Kepolisian Sektor Talo melakukan pengawalan dalam proses pemakaman Nenek Zahra (78) warga Desa Bakal Dalam, Kecamatan Talo Kecil, pada Kamis (26/3) pukul 15.00 WIB.
Nenek Zahra meninggal di RSUD M Yunus setelah menjalani perawatan medis dan berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Covid -19. "Benar, sejumlah petugas di tempatkan untuk mengamankan prosesi pemakaman almarhum," Kata Kapolsek Talo, Iptu. Sodri dikonfirmasi RADAR BENGKULU, Jumat (28/3). Sebelum dimakamkan, Jenazah Nenek Zahra oleh petugas medis dan kepolisian yang melakukan pengawalan tidak langsung di bawa ke rumah duka, tetapi langsung di kebumikan di TPU Desa sekitar. "Jenazah dibawa dari RS.M. Yunus Bengkulu menggunakan ambulanace tiba di Desa Bakal Dalam, KecamatanTalo Kecil langsung di bawa menuju ke pemakaman umum, tidak dibawa kerumah duka dan langsung dimakamkan," sampai Kapolsek. Usai prosesi pemakaman petugas Kepolisian berkordinasi dengan perangkat desa setempat dan pihak keluarga untuk melakukan sosialisasi dan imbauan pencegahan penyebaran virus corona. "Petugas mengimbau pihak keluarga agar tidak mengadakan takziah di rumah duka. Menyarankan apabila di ketemukan warga Desa Bakal Dalam yang mengalami gejala seperti batuk, pilek dan sesak napas agar segara menghubungi Puskesmas terdekat. Jaga jarak dan kurangi bertemu dan berinteraksi dengan sesama warga. Kurangi aktivitas diluar dan perbanyak diam dalam rumah," ujar Kapolsek. Dibagian lain Kades Bakal Dalam, Kecamatan Talo Kecil membenarkan jika selama ini almarhum Nenek Zahra adalah warga desa setempat. Selain umurnya yang sudah tua, almarhum selama ini sakit dan akhirnya di rujuk ke RSUD M Yunus dan dalam pengawasan. "Almarhum dan keluarga sudah lama menetap, bahkan keluarga besar ada di Desa ini," sampainya. Diakuinya, saat ini situasi masyarakat desa sekitar kondusif dan berupaya mengantisipasi terhadap Covid 19 dengan mengikuti imbauan berbagai pihak terkait. (0ne)Pemakaman Nenek Zahra Dikawal Polisi
Jumat 27-03-2020,20:12 WIB
Editor : radar
Kategori :