Bupati Gusnan Minta Perusahaan Angkutan AKAP Proaktif

Ayoo.. Cegah Virus Corona Masuk Bengkulu

RBO, MANNA - Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE.MM bersama Dandim 0408 Bengkulu Selatan Letkol. Inf. Yudha Nugraha, Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP. Deddy Nata, SIK, Satpol PP dan Kadis Kesehatan, Siswanto, S.Sos.M.Si melakukan pemantauan ke Perusahaan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan meminta mereka untuk proaktif dalam melakukan pencegahan penyebaran virus corona.

Gusnan Mulyadi,SE.MM mengungakapkan mengapa perusahaan angkutan AKAP ini yang di datangai saat ini? Karena angkutan AKAP ini merupakan pintu masuk bagi oarang - orang yang berasal dari luar provinsi baik itu dari Jawa, Lampung dan sebagainya. "Karena, kita ketahui hampir sebagian besar yang masuk antar kota maupun antar Provinsi ke Bengkulu ini menggunakan jalur darat," jelas Gusnan saat diwawancari setelah melakukan pengecekan perususaan angkutan AKAP di Jalan Jendral Sudirman, Jum'at(27/03).

Kalau masuknya orang melalui jalur udara untuk pemantauan sistem sudah berjalan dengan baik, berbeda dengan dengan jalur darat, Pemerintah agak susah untuk memantaunya. Sehingga meminta kepada perusaan untuk proaktif untuk melakukan pencegahan penyebaran virus corona yang sudah diintruksikan oleh pemerintah.

"Untuk itu kepada pihak perusahaan ataupun travel untuk melindungi keluarga dan diri anda sendiri, jangan hanya memikirkan usaha saja, tapi tidak bisa melindungi anak istri anda. Karena kita tidak tahu yang datang ke Bengkulu ini sudah tertular apa belum," tegas Gusnan dengan nada tinggi.

Kalau hanya HandSanitizer yang disiapkan oleh Perusahaan itu hanya sekedar untuk membersihkan kuman yang ada ditangan saja, apalagi hanya sekedar untuk mencuci tangan. "Kami mememinta proaktif untuk melakukan pencegahan dengan cara melakukan penyemprotan bagi penumpang yang sudah turun, juga menyemprot barang bawaan para penumpang dan melakukan pengecekan suhu badan," kata Gusnan.

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP. Deddy Nata,SIK menegaskan akan melaksanakan Pemeriksaan rutin di Pool-Pool Bus dan Travel baik Perusahaan AKDP dan AKAP. "Kami juga akan langsung mengecek kesiapan dari pool untuk menyiapkan sarana untuk cuci tangan, menyerahkan data penumpang dari luar Provinsi Bengkulu yang masuk ke Bengkulu Selatan, pemasangan imbauan pencegahan penularan dan penanganan Virus Corona," jelas Deddy.

Saat dilakukan penyecekan, hasilnya Pool Bus maupun travel hampir semuanya tidak siap dan belum menjalankan intruksi dari pemerintah. Hal ini sangat disayangkan, karena perusahaan transportasi dan jasa pembelian tiket / Pool Bus dan Travel memiliki tanggung jawab moril untuk menjaga keselamatan kesehatan supir, kernet dan penumpangnya.

"Untuk memastikan itu semua, saya memerintahakan kepada jajaran saya untuk mengecek kesetiap Pool Bus dan Travel untuk memenuhi kreteria untuk melakukan pencegahan penyebaran virus corona ini," tegas Kapolres (afa)