RBO, BENGKULU - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Lingkar Timur, Liliana, S.St, SKM, M.Ap mengatakan, pihaknya sedang melakukan pemantauan terhadap dua orang warga yang berstatus mahasiswa, baru tiba dari Solo dan Jakarta.
"Sekarang ini, kami melakukan pemantauan dari bandara, seperti mahasiswa yang dari PKL dari Solo dan Jakarta yang ada di wilayah kami," kata Liliana pada RADAR BENGKULU, Jumat (27/3). Dijelaskan Liliana, pemantauan tersebut dilakukan selama dua minggu kedepan. Kedua mahasiswa itu akan di karantina lokal (dikarantina di rumah). Hal tersebut dilakukan, untuk mengetahui apakah kedua mahasiswa tersebut memiliki gejala-gejala Covid-19 atau tidak. Jika iya, maka pihaknya akan langsung menghubungi rumah sakit dan dinas kesehatan. "Setidaknya, kami sudah mengantisipasi jika hal buruk memang benar terjadi," jelasnya. Selain itu, pihaknya mengimbau seluruh rumah makan, pertokoan, bank, dealer dan kantor penyiayaan (leasing) yang ada di wilayah Puskesmas Lingkar Timur untuk mensterilkan tempat kerja. "Mereka bisa mensterilkan lokasi kerjanya, dengan menggunakan cairan disinfektan dengan larutan klorin atau bayclin," imbaunya. Penggunaan larutan tersebut berkisar 1 banding 50 untuk di semprotkan ke lokasi-lokasi tertentu. Sedangkan, untuk tempat-tempat umum pihaknya akan melakukan penyemprotan pada hari Kamis, Jum’at dan Sabtu depan disemua mesjid dan gereja yang ada di wilayah puskesmas Lingkar Timur. "Mari bersama-sama melawan wabah virus corona ini, dengan menetralisir tempat-tempat yang rawan terjangkit virus tersebut," tutupnya. (ach)Puskesmas Lingkar Timur, Karantina Lokal Dua Warganya
Jumat 27-03-2020,20:18 WIB
Editor : radar
Kategori :