Elva Hartati : Sementara Kita Off Dulu, Fokus Covid-19
RBO, BENGKULU – Kalau sebelumnya dikatakan PDIP akan melaksanakan penjaringan tahap kedua untuk Calon Kepala Daerah (Cakada) pada tanggal 29 Maret 2020, namun karena wabah penyakit Corona Virus Disease (Covid-19) terpaksa proses lanjutan penjaringan Cakada di off dulu. Kendati beredar gambar Mantan Gubernur Agusrin M Najamudin berpasangan dengan Hj. Leny Haryati John Latief, namun dari Leny menampik isu tersebut. “Memang rencananya dijadwalkan tanggal 29 Maret itu penjaringan lanjutan tahap kedua, termasuk untuk Bengkulu oleh DPP. Namun karena Virus Corona ini, semuanya kita off dulu. Kita kesampingkan dulu Pilkada. Bahkan seperti diketahui kemarin ada teman kami dari anggota Fraksi PDIP di Senayan yang meninggal dunia akibat Corona Virus tersebut. Jadi, kita fokus dulu untuk mengatasi Corona ini,” ungkap Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu yang juga anggota Fraksi PDIP DPR RI, Hj. Elva Hartati Murman S.Ip, MM, saat dihubungi jurnalis, Senin (30/3). Sebelumnya terkait isu Agursin-Leny, Leny John Latief yang merupakan ibu dari senator Bengkulu Hj. Riri Damayanti menampik kabar yang mengatakan bahwa dia sudah berpasangan dengan mantan Gubernur Agusrin. "Saya belum memutuskan untuk berpasangan dengan siapa. Baliho dipasang tanpa izin dan sepengetahuan kami," katanya ketika ditanyai mengenai adanya baliho-baliho yang dipasang di sejumlah kawasan di Provinsi Bengkulu, kemarin. Namun ia tak menampik bahwa ia tetap menjaga hubungan baik dengan semua tokoh politik dan tokoh masyarakat yang ada di Provinsi Bengkulu."Silaturahmi baik dengan semua kalangan tetap saya jaga. Tapi komunikasi untuk berpasangan dalam Pilkada sampai sekarang belum ada," jelasnya. Ketika ditanya mengenai kriteria seperti apa ia cocok dipasangkan, ibunda dari Senator Muda Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief ini mengaku belum bisa menentukan saat ini."Peta bisa saja berubah setiap saat. Pendaftaran masih cukup panjang. Apalagi sekarang tengah menghadapi wabah corona. Fokus dulu. Satu, satu," tandasnya. Leni Haryati menjelaskan, secara politik ia siap untuk tampil dalam Pilgub karena besarnya dorongan dari konstituennya yang tersebar di Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong dan Kota Bengkulu untuk memajukan Provinsi Bengkulu."Saya maju karena adanya dukungan yang kuat dari masyarakat. Tapi mengenai dengan siapa, semua saya serahkan kepada hasil keputusan partai politik. Karena memang ini wewenangnya partai yang punya kursi di parlemen," ungkap Leni. Sejauh ini, Komisaris PT Jurai Putra Agung tersebut terdaftar sebagai calon di Partai NasDem, Partai Perindo, PKB dan partai-partai lainnya."Saya patuh dengan hasil keputusan partai politik yang akan mengusung. Kepada pendukung saya jelaskan bahwa posisi kita sejauh ini masih netral dengan seluruh kandidat yang lain. Ada banyak hal yang dibahas sebelum berpasangan ,baik mengenai visi misi dan komitmen-komitmen ke depan," imbuhnya. Untuk diketahui, nama Agusrin Najamuddin saat ini masih populer di Bengkulu karena kebijakan-kebijakan pembangunannya yang kontroversial, namun masih terasa manfaatnya untuk rakyat.Adik kandung Agusrin, Sultan B Najamudin, dalam Pemilu 2019 mendulang banyak suara dan mengantarkannya sebagai salah satu petinggi DPD RI, menjadi bukti bahwa keluarga Najamudin masih eksis di Bengkulu.(idn)Agusrin-Leny Masih Ngambang
Senin 30-03-2020,20:39 WIB
Editor : radar
Kategori :