Polda Telusuri Kendaraan yang Ditumpangi Korban Covid 19

RBO, BENGKULU - Polda Bengkulu akan menindaklanjuti atau melakukan investigasi travel yang mengangkut penumpang jamaah tabligh asal Kabupaten Lampung Selatan, Nurhasan (59) yang meninggal dan positif terjangkit Covid-19. Nurhasan meninggal kemarin pagi Selasa (31/3).

Disampaikan Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol. Sudarno, S.Sos, MH investigasi yang akan dilakukan pihaknya untuk membuktikan travel atau perusahaan angkutan yang mengangkut atau membawa penumpang positif Covid-19 asal Lampung Selatan ini masuk ke Bengkulu. Karena saat ini ada dua perusahaan saling lempar, mengaku tidak mengangkut penumpang tersebut.

"Sekarang silahkan mereka membantah, tapi kita akan turun melakukan investigasi langsung ke perusahaan angkutan tersebut. Kita akan cari kebenarannya," kata Sudarno.

Dirinya mengatakan akibat aksi saling lempar dua perusahaan travel atau angkutan ini menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Sehingga harus cepat ditengahi dan diselidiki, agar semua jelas dan diketahui oleh masyarakat. Lebih lanjut, Sudarno menyayangkan aksi dua perusahaan angkutan ini, seharusnya mereka mengakui agar dapat dilakukan tracking terhadap penumpang yang saat keberangkatan dari Lampung tersebut bersama Nurhasan yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19 ini.

"Masyarakat kami minta jangan resah. Kita Polda Bengkulu akan terus di depan dalam antisipasi Covid-19 ini. Kita akan tracking semua penumpang yang pergi bersamaan dengan jamaah tabligh asal Lampung Selatan ini," pesan Sudarno.

Investigasi yang akan dilakukan ini ujar Sudarno, untuk mengetahui data penumpang yang berangkat di dua travel dari Lampung tersebut pada 4 Maret lalu. Diharapkan pemilik travel dapat kooperatif dan bekerjasama dalam investigasi yang akan dilakukan pihaknya tersebut.

"Kita akan panggil ownernya, untuk dimintai klarifikasi dan keterangan. Kami harap semua kooperatif dan mendukung dengan memberikan data penumpang ditanggal 4 Maret tersebut," sampainya. (bro)