Walikota Negatif Corona, 1 Pasien Meninggal Benar

Rabu 01-04-2020,11:45 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, BENGKULU - Walikota Bengkulu Helmi Hasan Selasa (31/03) siang menjalani rapid test di Balai Kota. Pemeriksaan ini untuk menjawab kekhawatiran masyarakat terkait isu yang menyebutkan Ia terinfeksi virus tersebut. Hasil dari pemeriksaan yang dilakukan telah keluar, dengan hasil negatif.

Ia juga membantah foto dan video yang sedang viral tersebut, bahwa pria yang salat Jumat tepat di sampingnya bukanlah korban covid 19 yang meninggal dunia, melainkan H. Syahril Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Attaqwa.

Sesaat setelah Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyatakan secara resmi Selasa pagi (31/3) bahwa Bengkulu masuk zona merah karena ada satu orang positif Covid-19 yang meninggal dunia, langsung beredar foto Walikota Bengkulu dan Wawali Dedy Wahyudi yang sedang salat Jumat di Mesjid At Taqwa.

Salah satu jamaah yang salat persis di sebelah kiri Helmi diinformasikan adalah pasien yang meninggal karena Covid-19. Namun informasi yang cepat menyebar di media sosial itu ternyata tidak benar alias hoax.

Jemaah yang salat di sebelah kiri Helmi pada foto dan video yang beredar itu adalah H.Syahril yang merupakan ketua umum pengurus masjid Agung At Taqwa. Beliau adalah pemilik toko Enggano dan saat ini masih sehat.

Helmi Hasan sudah mengklarifikasi masalah informasi hoax ini. “Itu salat Jumat sudah lama. Jadi tidak ada persoalan. Sebelah kanan walikota itu wawali. Sebelah kiri yang dituduh sebagai orang yang kena covid-19 itu adalah pemilik toko Enggano. Jadi tidak benar,” jelas Helmi.(ae3/rsm)

Tags :
Kategori :

Terkait