Bersatu Melawan Covid-19, RRP Peduli Bagikan 300 Hand Sanitizer

RBO, BENGKULU – Corona Virus Disease -2019 atau Covid-19 ini sedang mewabah diseluruh dunia. Di Indonesia telah menyebar di seluruh Provinsi. Bahkan telah sampai pula di Provinsi Bengkulu yang telah di umumkan oleh Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah, MMA pada 31 Maret 2020 dengan satu orang pasien Positif Covid-19 dan telah meninggal dunia.

  Untuk memutus mata rantai penyebaran yang cepat sekali, pemerintah menerapkan berbagai kebijakan, mulai dari social distancing’ atau ‘pembatasan sosial’ dan menghindari tempat umum, menjauhi keramaian dan Psycal Distancing menjaga jarak fisik optimal 2 meter dari orang lain. Dengan adanya jarak, penyebaran penyakit ini diharapkan dapat berkurang. Lalu karantina wilayah dan banyak lagi kebijakan lain yang kesemuanya akan efektif bila ada persamaan persepsi dan pandangan untuk melawan Covid-19 yang telah menjadi Pandemi Global ini.

Banyak pihak yang peduli dan melakukan berbagai aksi untuk memutus penyebaran Covid-19 ini. Diantaranya adalah apa yang dilakukan oleh Raflesia Riset Parameter (RRP) bekerjasama dengan Lab Kimia Universitas Bengkulu membuat dan membagikan 300 botol Hand Sanitizer kepada pekerja yang tidak bisa bekerja dari rumah sesuai anjuran pemerintah. “RRP, Terpanggil untuk peduli terhadap kalangan yang tidak bisa berkerja dari rumah sesuai anjuran pemerintah, misalnya kalangan Jurnalis (wartawan), Ojek online (ojol) yang kami rasa pekerja tersebut perlu di proteksi dengan Alat Pelindung Diri (APD) minimal hand sanitizer,” Kata Direktur RRP Dr. Alfarabi, MA melalui Humasnya, Dr. Lisa Adhrianti, M.Si kepada jurnalis, melalui sambungan telphone selulernya, (Rabu/ 1 / 4/2020).

Dikatakan Lisa, RRP ingin berperan walaupun kecil untuk membantu sesama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini. Melalui APD yang dibagikan berupa botolan kecil hand sanitizer yang praktis dibawa kemana-kemana. “Melihat realitas dilapangan para pekerja tersebut kemungkinan besar sulit untuk menemukan tempat untuk cuci tangan pakai sabun saat dilapangan, makanya kami bagikan hand sanitizer ini,” jelas dia.

Mengenai pendanaan pembuatan hand sanitizer ini, Lisa mengungkapkan diambil dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki lembaganya. Saatnya bergotong royong melawan wabah Covid-19 ini. “Dananya dari CSR RRP dan pembuatannya berkerjasama dengan Lab Kimia Unib,” jelas dia.

Lisa juga mengatakan tingkat keamanan hand sanitizer tersebut, telah sesuai standar dari Kemenkes. “Sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Kemenkes, jadi tidak perlu ragu, namun tetap akan lebih aman dengan cuci tangan pakai sabun, pengunaan hand sanitizer ini bila keadaan mendesak saja, bila tidak ada tempat untuk cuci tangan,” kata dia.

RRP ini adalah lembaga riset dan konsultasi publik yang berdiri pertengahan 2019 lalu, bergerak di bidang Riset Sosial, Kajian Publik, Pembuatan Naskah Akademik, Konsultan Politik, Branding dan sebagainya. "Baru-baru ini RRP telah menyelesaikan kerjasama pembuatan Naskah Akademik Kabupaten Empat Lawang, juga melakukan beberapa kajian publik baik pemerintahan maupun swasta. RRP juga membuka diri kepada para pihak yang punya semangat yang sama untuk program-program riset, konsultasi politik yang tidak bertentangan dengan visi misi lembaga," singkat Lisa sembari menyebutkan alamat kantornya di Kelurahan Anggut Atas, Kota Bengkulu. (hcr)