PKS Salurkan Bantuan Sembako Untuk Masyarakat

Sujono : Dampak Ekonomi Rakyat Sangat Terasa

RBO, BENGKULU – Kalau sebelumnya DPW PKS Provinsi Bengkulu melalui tim Satgas Covid-19 nya sudah melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan serta memberikan masker dan hand sanitizer, kali ini melihat dampak ekonomi yang semakin terasa, DPW PKS Provinsi Bengkulu kembali bergerak dan memberikan bantuan kepada rakyat masyarakat Bengkulu pada umumnya.

“Karena wabah virus corona ini sudah berjalan hampir satu bulan, maka saat ini dampaknya terhadap perekonomian masyarakat sangat terasa. Karena anjuran untuk social distancing stay at home, kami melihat banyak masyarakat kita yang terdampak secara ekonomi, seperti para pedagang, buruh dan pelaku UMKM lainnya dimana omset mereka turun drastis, bahkan ada yang tutup karena sepi nya pembeli, maka PKS hari ini berusaha membantu dengan memberikan sembako bagi masyarakat yang terdampak covid-19 ini,” ungkap Ketua DPW PKS Provinsi Bengkulu, H. Sujono SP, M.Si kepada radarbengkuluonline.com, Selasa (7/4).

Tim Satgas Covid-19 DPW PKS menyalurkan bantuan sembako, yang memang jumlahnya tidak terlalu banyak. Tapi itu adalaah wujud nyata bantuan yang bisa mereka berikan saat ini. “Bantuan Sembako berupa beras, minyak goreng, mie instan, telur dan inilah yang bisa kami berikan untuk membantu masyarakat walaupun jumlahnya masih belum begitu banyak,” terang Sujono.

Sebab itu ke depan, lanjut Ketua DPW PKS Provinsi Bengkulu tersebut, dia berharap bantuan akan terus diberikan bagi masyarakat yang terdampak covid-19 ini dan dia meminta bagi kader PKS yang mempunyai kelebihan rejeki, serta para anggota legislative PKS untuk itu berpartisipasi menyumbang untuk dibelikan Sembako yang akan diberikan pada masyarakat tersebut. “In sya Allah ada sekitar 200 paket lebih yang kita salurkan pada masyarakat yang terdampak. Ke depan kalau wabah ini masih terus berlanjut, kami akan terus berbuat untuk membantu masyarakat banyak. Dan mari kita sama-sama berdoa agar musibah wabah virus corona ini dapat segera diatasi,” pungkas Sujono. (idn)