Sering Dapat Gangguan dari Musuh RADARBENGKULU.DISWAY.ID - MARGA VII Putjukan (Pucukan-red) merupakan salah satu marga yang ada di Bengkulu Selatan. Untuk mengetahui sejarah Marga VII Pucukan ini, baca terus laporan bagian ketiga dari 13 tulisan yang ditulis wartawan RADARBENGKULU.DISWAY.ID yang telah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dengan nomor anggota 9837-PWI-WDya/DP/V/2016/25/4/65 yang diadakan Dewan Pers Pusat di Bapelkes Bengkulu ini.
AZMALIAR ZAROS - Manna, Bengkulu Selatan SETELAH rumah tempat tinggalnya selesai dibuat, dia kemudian menetap di daerah Sebiris ini. Untuk kebutuhan air minum, dia memanfaatkan air Manna. Sedangkan untuk makan dia memanfaatkan lahan tadi untuk bercocok tanam. Selama tinggal di daerah ini, dia juga peramah. Dia bergaul dengan warga lainnya dengan baik. Dia juga suka menolong orang lain. Pada awalnya, dia aman-aman saja menetap di daerah ini. Namun, lama kelamaan, dia mulai melihat ada musuh. Musuhnya itu adalah Tadjak Penjuru Batin Sambut. Ia datang dari sebelah barat tanah Pasmah. Dia sering terganggu dengan Tadjak Penjuru Batin Sambut ini. Dan merasa tidak aman. Kemudian, dia mencari dan mengumpulkan kawan untuk melawan musuh. Lalu, dia juga minta bantuan kepada bapaknya di Pagaruyung. Yaitu Puyang Bejebai. Puyang Bejebai ini adalah bapak Kandung Tjundur Mato atau Cindur Mato. Tidak berapa lama sesudah itu, maka datanglah bantuan secara bertahap. Mereka siap menolong Maharajo Lelo Panjang Rambut tersebut dari ancaman yang datang itu. Bantuan itu setelah dihitung-hitung, ada 7 rombongan. Pertama, dari Puyang Indra Sakti anak pendjalang dari Tanah Pilih. Kedua, Puyang Kebal dan Singa Rugung anak Lubuk Umbai dari Lesung Batu. Ketiga, Puyang Singo Alim Poro, Umak Singo Pati, dan Umak Bolo-Bolo anak Tjirebon Java dari Enim. Kemudian yang keempat, Puyang Warang, anak Djarakan dari Lintang Kanan. Kelima, Idem Ambur Wani, anak Kmidang dari Muara Karang Ulu Musi. Keenam, Puyang Raden Pekunu dan Raden Kuning, anak Gumay dari Lintang. Ketujuh, Puyang Bedjebai. Kedatangan Puyang Bedjebai ini serentak dengan rombongan Puyang Raden Penuku. Setelah semuanya terkumpul dan menyatakan siap untuk menghadapi musuh tersebut. mereka lalu berembuk mengatur langkah yang akan dilakukan. Segala peralatan pun disiapkan untuk menghadapi musuh itu secara bersama-sama. (bersambung)Tambo Marga VII Pucukan Bengkulu Selatan (3) - Sering Dapat Gangguan dari Musuh
Rabu 08-04-2020,10:05 WIB
Editor : Yar Azza
Kategori :