Bank Bengkulu Maknai HUT ke49, Bagikan APD dan Bahan Makanan

RBO  >>>   BENGKULU   >>>   Memaknai peringatan Hari Jadinya yang ke 49, Bank Bengkulu membagikan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai arahan pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus covid 19/ virus corona dan pembagian makanan ke panti asuhan kemarin. Adapun pembagian APD berupa masker, hand sanitizer dan disinfektan dibagikan ke 8 rumah sakit, Samsat dan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota Bengkulu.

Pembagian APD ini sudah direncanakan sejak awal penyebaran virus corona. Adapun sumber dananya dari Dana CSR Bank Bengkulu. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Bank Bengkulu, H. Agusalim,SE.,ME melalui pimpinan Divisi Corporate Secretary, Roby Wijaya,SE.,MM kepada RADAR BENGKULU saat pembagian APD tersebut kemarin. "Pembagian gratis APD ini sudah direncanakan sejak awal mewabahnya virus covid 19 ini, namun baru sekarnag bisa terealisasi. Karena, harus melalui prosedur yang ditetapkan. Melalui dana CSR kita salurkan ke 8 rumah sakit, Samsat dan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota Bengkulu. Disalurkan ke Fasilitas Umum tersebut karena rumah sakit merupakan rujukan pemerintah dan Samsat juga merupakan salah satu pintu pelayanan yang harus buka dalam kondisi apapun, sehingga hal ini dapat mempersempit ruang penyebaran. Dengan momen peringatan ini, walau seharusnya tidak ada acara, namun tetap peduli terhadap kondisi sekarang dalam mempersempit penyebaran corona ini,'' jelasnya.

Hal ini, lanjutnya, baru dilakukan untuk Kota Bengkulu. Sedangkan di daerah dapat melakukan hal yang sama dalam pos bantuan yang ada didaerahnya. ''Mohon doa masyarakat kita nantinya akan masuk dalam bank kategori buku II, sehinga fasilitas layanan seperti M-Banking dan lainnya dapat diterapkan dengan maksimal bagi masyarakat Bengkulu," ungkap Roby.

Senada disampaikan oleh Plt.Direktur RS. M.Yunus, dr. H. Medi Fazirin , MM melalui Kepala Bidang Pelayanan Farmasi dan Gizi, Sri Darmawiningsih. Ia menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan. ''Batuan APD ini sangat membantu sekali. Terutama bagi perawat yang bersentuhan langsung dengan pasien covid 19. Untuk saat ini kebutuhan akan masker bedah dan N95 standar karena sangat susah mendapatkannya . Karena masker ini sangat dibutuhkan. Baik bagi dokter maupun perawat yang berhubungan dengan pasien.''

Selain itu, sambungnya , juga baju APD/baju hazmat sangat dibutuhkan. Jika ada pihak lain mau membantu untuk menyumbangkannya, maka akan diterima dengan senang hati. Karena APD tersebut merupakan kebutuhan yang sangat diperlukan untuk sekarang.(Ae-4).