Dapur Lapangan Mukomuko Mulai Aktif dengan Layanan Pesan Antar

Cukup SMS, WA atau Telpon ke NO INI: 0823 8786 9091.

RBO, MUKOMUKO - Polres Mukomuko bersama Kodim 0428/MM bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mukomuko dan dibantu oleh sejumlah relawan telah membuka Dapur Lapangan dalam rangka penanggulangan wabah Covid-19. Dapur Lapangan ini sudah mulai aktif sejak kemarin, Minggu (19/4).

Pembukaan Dapur Lapangan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Mukomuko, AKBP Andy Arisandi, SH., S.IK, MH bersama Letkol Inf. YM. Teguh Edy Pamungkas. Acara ini juga dihadiri langsung oleh Bupati Mukomuko, H. Choirul Huda, SH, Sekda Mukomuko, Drs. H. Marjohan dan beberapa perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD).

Pada hari pertama ini, terpantau ada sekitar 25 personel dari anggota TNI, Polri, BPBD serta relawan beraktifitas di Dapur Lapangan. Guna mendukung Dapur Lapangan yang berlokasi di Satlantas Mukomuko ini, diterjunkan satu unit mobil dapur lapangan milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko ditambah beberapa tenda dari Polres Mukomuko dan Kodim 0428/MM.

Ketika dikonfirmasi jurnalis, Kapolres menjelaskan, Dapur Lapangan Penanggulangan Covid-19 ini ditargetkan mampu memproduksi 1.000 paket makanan. Dapur Lapangan ini juga melayani pesan antar.

"Bagi masyarakat yang membutuhkan, bisa pesan dengan cara menghubungi nomor hotline kita 0823 8786 9091. Cukup di SMS, WA atau ditelpon. Makanan akan diantar oleh personel kami. In sya Allah ada 1.000 paket makanan yang siap dibagikan," jelas Kapolres.

Dapur Lapangan ini kata Kapolres, akan dioperasikan hingga selesainya penanganan Covid-19. Tujuannya tidak lain untuk membantu warga di Kabupaten Mukomuko yang terdampak dari penanganan Covid-19.

"Setidaknya kebutuhan pokok warga berupa makanan, bisa dibantu dari ketersediaan Dapur Lapangan ini," ujarnya.

Ditambahkannya, selain melayani warga yang pesan melalui nomor Dapur Lapangan, Tim juga sudah memiliki data warga yang di terdampak Covid-19 yang bersumber dari Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes).

"Yang belum masuk dalam data bisa menghubungi hotline Dapur Lapangan. In sya Allah, bisa dapat semua," pungkasnya.

Sementara, Bupati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mewujudkan Dapur Lapangan ini. Katanya, ini merupakan bentuk kepedulian dari berbagai lembaga, baik pemerintahan maupun dari non pemerintah. Bersatu untuk meringankan beban masyarakat di tengah wabah virus corona.

"Dampak dari wabah Covid-19 ini masyarakat jadi terbatas aktivitas perekonomiannya. Ini wujud kepedulian TNI/Polri dan Pemda, serta lembaga yang menjadi relawan memberikan keringanan beban masyarakat kita. Ini menunjukkan bukti karya nyata dari FKPD, wujud kebersamaan. Mudah-mudahan bermanfaat," demikian Bupati. (sam)