Pembangunan Jalan Tol Seksi I Bengkulu-Sumsel Capai 20 Persen

Jumat 24-04-2020,19:47 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, BENGKULU - PT Hutama Karya (Persero) dan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) menyebutkan, pengerjaan rencana pembangunan jalan tol Trans Sumatera,yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Selatan, pada seksi satu yakni Kota Bengkulu-Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah,sudah mencapai 20 persen. Koordinator Legal & Humas PT HKI Chandra Irawan menyatakan, , dari panjang ruas jalan tol seksi satu yakni 17,6 kilometer, baru sekitar 8 kilometer yang telah dibuka dan mulai dikerjakan. "Untuk progres pelaksanaan pembangunan jalan tol Bengkulu, Curup, Lubuk Linggau seksi satu Bengkulu - Taba Penanjung sekarang berkisar 20 persen sudah berjalan. Sedangkan proses pembebasan lahan kurang lebih sudah delapan kilometer yang dibuka," ujar Chandra di Bengkulu, pada Jumat (24/4/2020). Dengan progres pelaksanaan dilapangan saat ini sudah 20 persen, dikatakan, pihaknya menargetkan pengerjaan jalan tol seksi satu Kota Bengkulu - Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah sepanjang 17,6 kilometer ini,selesai pada 2021 mendatang. Sementara secara keseluruhan pengerjaan jalan tol yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan sepanjang 95.8 kilometer, ditargetkan selesai pada 2022 mendatang. Dimana pengerjaan jalan tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu, terbagi menjadi tiga seksi, yakni seksi satu Bengkulu–Taba Penanjung (17,6 km), seksi dua Taba Penanjung–Kepahiang (23,7 km) dan seksi 3 Kepahiang–Lubuk Linggau (54,5 km). Bahkan rencana pembangunan konstruksi ruas tol Lubuk Linggau–Bengkulu ini,nantinya akan dilengkapi oleh terowongan (tunnel) sepanjang 7 km yang menembus bukit barisan dengan kedalaman maksimal 352 meterdan jembatan bentang panjang (longspan bridge) sepanjang 1,6 km yang membentang di atas lembah dengan ketinggian pilar mencapai 45-90 meter. Kemudian ruas tol itu, merupakan bagian dari pembangunan jalan tol trans sumatera koridor Palembang – Bengkulu yang terdiri dari ruas tol Sp. Indralaya–Muara Enim (119 km), ruas tol Muara Enim–Lubuk Linggau (114,5 km) dan ruas tol Lubuk Linggau–Bengkulu (95,8 km). Bahkan ketiga ruas jalan tol itu, merupakan perluasan dari ruas Palembang–Sp. Indralaya sepanjang 22 km yang telah beroperasi sejak 2018 silam. "Pengerjaan jalan tol di Bengkulu ini tidak seperti di daerah lain. Alhamdulillah disini baik pemerintah daerah dan masyarakatnya begitu mendukung dan itu sangat membantu jalan tol ini supaya bisa segera selesai," terangnya. Lebih lanjut ditambahkan, meski saat ini tengab mewabah pandemi Covid-19, namun pihaknya memastikan pengerjaan jalan tol tetap dilanjutkan. Bahkanpihaknya dalam bekerja dengan tetap mematuhi protokol keselamatan dan pencegahan penularan Covid-19. "Pembangunan jalan tol tidak bisa berhenti, ini demi kemajuan Provinsi Bengkulu jadi pembangunannya tetap harus dikebut,tapi tetap mematuhi protokol Covid-19," demikian Chandra. (rls)

Tags :
Kategori :

Terkait