RBO >>> BENGKULU >>> Kepala Lembaga Permasyarakatan Khusus Anak (LPKA) kelas II Bengkulu, Sudirman Jaya mengatakan, untuk kegiatan keagaamaan selama bulan Ramadan, pihaknya meniadakan kegiatan akibat pandemi Covid-19 di Bengkulu. "Ini mengingat kita berada ditengah pandemi Covid-19, maka sesuai arahan pemerintah untuk membatasi hal yang mengakibatkan kerumunan serta Physical Distancing," kata Sudirman Jaya pada RADAR BENGKULU kemarin. Oleh karena itu, kegiatan keagaamaan seperti salat Jumat, salat tarawih, sahur bersama dan buka bersama ditiadakan untuk saat ini. Sedangkan untuk kegiatan rohani keagamaan, tetap dilakukan. Namun dilaksanakan secara personal di dalam kamar anak didik (Andik) masing-masing. Selain itu, untuk menghindari terjadinya penyebaran virus Covid-19 di Lapas anak, pihaknya melakukan pemeriksaan suhu tubuh anak secara rutin untuk memantau kesehatan mereka. "Meskipun begitu, anak-anak tetap melaksanakan kegiatan olahraga ringan dan kegiatan jemur pagi sesuai anjuran pemerintah dalam upaya pencegahan Covid-19," tuturnya. Diapun juga berharap, bahwa anak-anak yang mendapatkan kesempatan melaksanakan asimilasi dirumah, agar tidak melakukan aksi kejahatan yang membuat mereka kembali ke Lapas. "Untuk saat ini, jumlah anak didik di Lapas Bentiring ada 18 orang. Sebab ada beberapa anak yang telah bebas Integrasi dan menjalankan asimilasi di rumah," tutupnya. (ach)
Kegiatan Keagamaan di Lapas Anak Ditiadakan
Senin 27-04-2020,09:44 WIB
Editor : radar
Kategori :