Rosmayetti: Dari 1.300 Seninam yang Terdaftar, Cuma 200 yang Diakomodir
RBO, BENGKULU - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu, Rosmayetti memberikan klarifikasinya terkait informasi dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI, perihal bantuan untuk para pelaku seni yang terdampak Covid-19. Dikatakannya, pemerintah pusat tidak jadi memperpanjang pendaftaran dan juga tidak menambah jumlah bantuan dikarenakan keterbatasan anggaran sehingga tidak semua seniman yang terakomodir. Di Kota Bengkulu sendiri, dari 1.300 seniman yang terdaftar, hanya 200 seniman yang sudah diakomodir oleh Kemendikbud untuk mendapatkan bantuan itu. "Awalnya dari pusat mengatakan, ada perpanjangan waktu untuk penambahan bantuan. Setelah itu, kami juga menyampaikan ke Walikota bahwa dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbud ada informasi tambahan bantuan. Maka dari itu, kami minta walikota menyampaikan informasi. Tapi setelah kami konfirmasi kembali dengan Dirjen, ternyata semuanya tidak bisa diakomodir," Rosmayetti pada radarbengkuluonline.com, kemarin. Diapun menyadari, seluruh seniman sebenarnya terdampak Covid-19 dan berharap dapat bantuan itu. Namun, karena ini bantuannya dari pusat langsung, yang bisa diakomodir tidak seluruhnya. "Yang sudah masuk ke kami ada 1.300 orang, yang terakomodir hanya 200 orang. Itu sudah melalui aplikasi online di web. Untuk bantuannya, seniman yang berpenghasilan dibawah Rp 5 juta dapat Rp 1 juta. Yang berpenghasilan di atas Rp 5 juta dapat bantuan Rp 600 ribu," tutupnya. (ach)Seniman Bengkulu Dapat Bantuan dari Kemendikbud
Jumat 01-05-2020,20:25 WIB
Editor : radar
Kategori :