Kirim Swab, Dewan Sarankan Gunakan Kendaraan Khusus

Selasa 05-05-2020,20:26 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Zainal : Gak Usah Travel, Kan Dananya Puluhan Miliar

RBO, BENGKULU – Menurut anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, H. Zainal S.Sos, M.Si dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi Bengkulu, kalau sebelumnya gugus tugas Covid-19 melalui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi H. Herwan Antoni M.Si menyampaikan pengiriman sampel uji Swab ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang terkendal transportasi karena menggunakan travel. Maka dewan menyarankan agar pengiriman sampel Swab tersebut menggunakan kendaraan khusus. “Kalau menurut saya gak ada kendala. Yang gak ada sekarang ini kan penerbangan. Sedangkan kendaraan roda empat mobil, itu kan setiap hari masih ada. Apalagi kalau kita bawa surat jalan untuk itu saat pemeriksaan di perbatasan kan masih bisa lewat. Gak usah pakai travel. Kalau travel kan nanti meleset juga karena gak bisa lewat. Jadi gunakan saja kendaraan operasional Pemda, bisa pakai ambulance,” ungkap Zainal, kemarin (5/5). Sebab lanjut Zainal yang juga Ketua Fraksi PKB Provinsi Bengkulu tersebut, biaya operasional untuk percepatan penanganan Covid-19 ini cukup besar mencapai puluhan Miliar, “Jadi, tidak ada kendala. Tidak ada alasan untuk terhambat kegiatan tersebut. Jadi kita harapkan masalah transportasi pengiriman sampel uji swab, buat kendaraan mobil khusus, terjun langsung dengan tujuan mengatasi Covid-19 rasanya gak ada masalah,” pungkas Zainal.

Sebelumnya Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu kesulitan mengirimkan spesimen swab ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) di Palembang lantaran adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang juga menyebabkan dibatasinya laju transportasi dari dalam maupun ke luar daerah. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni menjelaskan, pihaknya telah mengambil swab pada pasien 5, 6 dan 7 dari Kabupaten Kepahiang dan baru akan mengirimkannya ke BBLK Minggu besok (3/5) melalui jalur darat.“Sekarang ini kan pengiriman swab tidak bisa dilakukan via udara, karena tidak ada penerbangan. Bandara ditutup sementara. Jadi kami hanya bisa mengirimkannya lewat darat dengan menggunakan travel dan itu pun tidak bisa tiap hari,” ujar Herwan.(idn)

Tags :
Kategori :

Terkait