Raja Tiang IV Diserang Suku Bugis SUKU Rejang sebagai salah satu suku yang mendiami Provinsi Bengkulu, sejak dulu sudah mempunyai budaya yang tinggi. Mereka sudah punya huruf tersendiri yang kini masih dirawat dan dilestarikan Pemerintah daerah setempat. Untuk mengetahui kelanjutan Tambo Rejang ini, silakan baca tulisan ke-11 dari 25 tulisan yang akan diturunkan secara bersambung.
AZMALIAR ZAROS – Kota Bengkulu RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Kira-kira 200 tahun lalu datanglah secara diam-diam Daeng (bangsa Bugis) ke Balik Bukit Barisan dan masuk ke kerajaan Raja Tiang IV. Maksud kedatangannya itu adalah untuk memiliki dan menguasai tambang-tambas emas yang ada di Lebong ini. Raja Tiang IV sangat kaget. Maka terjadilah peperangan yang hebat dengan Bangsa Bugis itu. Dalam peperangan itu maka Raja Tiang IV tewas dan segala harta pusakanya dan tembo raja tiang IV diambilnya semua. Kemudian, untuk tembo Raja Tiang IV mereka bakar di lokasi langsung. Sehingga mengakibatkan tambo-tambo Rejang itu menjadi kurang lengkap lagi dibuatnya. Daeng ini masuk ke daerah Lebong ini rupaya sudah mendapat restu dari Raja Bangkahulu sebelumnya. Akibat kejadian itu, maka Raja Tiang IV memutuskan persahabatan dengan Raja Bangkahulu. Hal ini menjadi kenangan-kenangan sampai ke anak cucu kerajaan Tiang IV Lebong. Akibat kekalahan itu, maka suku Rejang sangat benci dengan Daeng (Suku Bugis) itu. Makanya, Ketua Raja Tiang IV menemui Sunan Palembang. Sebab, Sunan Palembang ini juga berasal dari Kerajaan Majapahit. Ia meminta bantuan kepada Sunan Palembang untuk menghalau orang Bugis yang masih menduduki jajahan di Raja Tiang IV. Oleh Raja Palembang, maka dikirimlah hulubalangnya ke Raja Tiang IV di Lebong. Sesampai di Lebong, hulubalang Raja Palembang dan Raja Tiang IV mengatur strategi untuk menghadapi Daeng dari Suku Bugis ini. Dalam peperangan yang berlangsung sengit itu, maka akhirnya Daeng ini berhasil dikalahkan dan dia akhirnya angkat kaki dari wilayah Raja Tiang IV Lebong. Kemudian barulah Raja Tiang IV duduk memerintah kembali di daerahnya itu dan dia berada di bawah perlindungan Sunan Palembang. Sewaktu pemerintahan Sunan Palembang ditaklukan oleh pemerintahan Belanda atau Gouvernement, kerajaan Rejang, raja Tiang IV di Lebong ini tidak turut takluk. Mereka tetap memerintah diwilayahnya seperti biasanya. Kemudian setelah berulang-ulang dibuat perjanjian persahabatan dan pemufakatan antara pasirah Tiang IV dengan pemerintahan Belanda, maka kira-kira tahun 1856 dan tahun 1859, dibicarakan lagi kepada Pasirah Ting IV dan anak negeri supaya masuk perlindungan Gouvernement untuk keselamatan kedua belah pihak. Keputusan pemufakatan ialah pasirah Tiang IV di Lebong berjanji akan tunduk kepada pemerintahan Belanda dengan persyaratan 2 item. Pertama, adat dan pusaka jangan dirusak. Kedua, Rejang Lebong dimasukan Keresidenan Palembang. Permintaan syarat yang diajukan itu diterima oleh pemerintahan Belanda.(bersambung)Menyingkap Tambo Suku Rejang di Provinsi Bengkulu (11) - Raja Tiang IV Diserang Suku Bugis
Minggu 11-06-2023,00:42 WIB
Reporter : Azmaliar Zaros
Editor : Yar Azza
Tags : #viral
#update terbaru
#trending hari ini
#terkini
#terjadilah peperangan yang hebat
#tambo
#suku rejang
#suku bugis
#raja tiang iv
#provinsi bengkulu
#menyingkap tambo suku rejang
#menguasai tambang-tambas emas
#lebong
#kerajaan raja tiang iv
#info terbaru
#diserang suku bugis
#daeng
#bukit barisan
#berita terbaru
#bengkulu info
#bangsa bugis
Kategori :
Terkait
Rabu 20-11-2024,09:09 WIB
Keterlaluan Jika Gaji Karyawan Swasta Provinsi Bengkulu Masih Dibawah UMP Tahun 2025
Selasa 19-11-2024,14:37 WIB
Mensos RI Paparkan Strategi Pengentasan Kemiskinan di Provinsi Bengkulu
Senin 18-11-2024,20:10 WIB
Pemkab Bengkulu Utara Gelar Upacara Peringatan HUT ke-56 Provinsi Bengkulu
Minggu 17-11-2024,21:44 WIB
Puncak HUT ke-56 Provinsi Bengkulu, Ini Rangkaian Acara HUT Provinsi Bengkulu
Sabtu 16-11-2024,07:33 WIB
Ini Tujuan Provinsi Bengkulu Prioritaskan Peningkatan Infrastruktur IT
Terpopuler
Kamis 21-11-2024,16:13 WIB
Fairphone 5 vs iPhone SE 2024, Ponsel dengan Fokus Keberlanjutan
Kamis 21-11-2024,09:51 WIB
Samsung Galaxy Note 24 vs OnePlus Open, Ponsel yang Optimal untuk Bisnis dan Multitasking
Kamis 21-11-2024,16:07 WIB
Motorola’s Moto Mods dan Fairphone, Apakah Ponsel Modular Memiliki Masa Depan?
Kamis 21-11-2024,19:33 WIB
Samsung Galaxy Trade-In vs Apple Trade-In, Program trade-in Mana yang Lebih Menguntungkan untuk Pengguna?
Kamis 21-11-2024,09:44 WIB
Ingin Terlibat Aktif, Polres Mukomuko Ikut Gugus Tugas Polri Menanam Jagung, Demi Swasembada Pangan
Terkini
Jumat 22-11-2024,08:56 WIB
Distribusi BBM ke Pertashop Sering Terlambat, HPMPI Minta DPRD Tegur Pertamina
Jumat 22-11-2024,04:00 WIB
Stok Menipis, Harga Buah Kelapa Melonjak Naik di Seluma
Jumat 22-11-2024,03:09 WIB
Polres Seluma Sulap Rawa Jadi Kolam Ikan untuk Dukung Program Ketahanan Pangan
Jumat 22-11-2024,01:05 WIB
Ini Ciri - Ciri Hamba yang Dikehendaki Baik Oleh Allah SWT
Jumat 22-11-2024,00:30 WIB