Kasus Positif Bertambah, Evaluasi Dinilai Mendesak

Senin 11-05-2020,21:05 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, BENGKULU - Penambahan angka kasus positif Corona Virus Disease (Covid-19) yang cukup signifikan di Provinsi Bengkulu, harus segera ditindaklanjuti dan dievaluasi. Ini disampaikan anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, H. Zainal, S.Sos, M.Si kepada radarbengkuluonline.com, kemarin (11/5). Menurutnya, evaluasi penting mengingat bisa menjadi landasan untuk pencegahan dan penanganan Covid-19.

"Apalagi dari angka penambahan 23 kasus yang menyebabkan Provinsi Bengkulu totalnya 37 kasus positif Covid-19, dan cukup banyak tenaga medis. Sementara kita sendiri belum tentu tahu secara pasti, kenapa para medis itu sampai tertular. Apakah karena kurang hati-hati, atau Alat Pelindung Diri (APD) yang belum memadai karena kurang," ungkap Zainal.

Masalah sekecil ini, lanjut Zainal, penting diperhatikan dan dievaluasi dalam pencegahan dan penanganan Covid-19. Sehingga, kedepannya bisa diatasi. "Kemudian dalam perlawanan terhadap Covid-19 ini, tidak bisa kita berandai-andai. Jadi, langkah yang harus dilakukan benar-benar harus cepat dan tepat," kata Politisi PKB ini.

Disisi lain, Zainal juga mengingatkan, karena saat ini sudah cukup banyak tenaga medis ataupun warga yang diisolasi, pasca isolasi, Pemda tidak bisa lepas tangan. "Karena mereka yang menjalani isolasi itu butuh makan, vitamin untuk meningkatkan imun, dan kebutuhan lainnya. Kebutuhan-kebutuhan ini harus dijamin Pemda," ujar Zainal.

Sebelumnya, kasus positif Covid di Provinsi Bengkulu menjadi 37 kasus. Karena sejak Sabtu (9/5) bertambah 23 kasus. Penambahan paling banyak di Kota Bengkulu, sebanyak 15 kasus. Kemudian 3 kasus di Kabupaten Bengkulu Utara, 2 kasus di Seluma, serta masing-masing 1 kasus di Kepahiang, Bengkulu Tengah, dan Mukomuko. Untuk jenis kelaminnya, 9 kasus perempuan, dan 14 kasus laki-laki.

"Dari penambahan 23 kasus, ada yang dirawat di Rumah Sakit dan ada juga karantina mandiri di rumah. Tambahan 23 kasus positif, 17 diantaranya dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG), 1 kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 5 kasus merupakan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Kemudian tercatat 9 kasus tertular dari kasus positif Covid-19 sebelumnya," singkat Kadinkes Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si. (idn)

Tags :
Kategori :

Terkait