Waspada Pelaku Jambret Intai IRT

Selasa 12-05-2020,20:30 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, BENGKULU-Kasus penjambretan atau pencurian dengan kekerasan (curas) di Kota Bengkulu semakin marak. Diperlukan kewaspadaan lebih tinggi dari warga terutama kaum perempuan yang mengendarai roda dua, agar tidak meletakkan tas maupun barang berharga di sepeda motor. Tercatat dari tanggal 14 April 2020 hingga 9 Mei 2020, tercatat ada sembilan kasus penjambretan. Seluruh korban berstatus perempuan, terutama ibu rumah tangga. Terkait maraknya aksi penjambretan ini, Kapolres Bengkulu AKBP. Pahala Simanjuntak, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP. Yusiady, S.IK saat dikonfirmasi radarbengkuluonline.com, mengatakan pihaknya saat ini sedang berupaya keras mengungkap kasus penjambretan yang terjadi di Kota Bengkulu akhir-akhir ini. “Saat ini kami masih upayakan pengungkapannya,” sampai Yusiady. Selain itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-berhati pada masa saat ini. Jika tidak ada keperluan yang mendesak agar tetap berada di rumah. “Jika keluar rumah hindara hal yang mengundang pelaku penjambretan, tidak perlu memakai perhiasan atau  barang mewah, uang secukupnya saja,” tutupnya. (crv) BERIKUT DATA Korban Jambret di Kota Bengkulu: 1. Nora Novianti kerugian HP Vivo dan uang Rp 700 ribu kejadian Selasa (14/4) sore. 2. Nurhayati (meninggal dunia) saat dijambret akibat terjatuh. Kejadian Selasa (14/4) dini hari. 3.Melly Yulia kerugian gelang emas 10 gram kejadian Jumat (16/4) sore. 4.Susilawati kerugian uang Rp 1 juta dan Hp Xiomi, kejadian Jumat (16/4) dini hari. 5. Impi Sukati, kerugian gelang emas 9 gram kejadian Senin(20/4) sore. 6. Lesi Wulandari kerugian gelang emas 12 gram kejadian Senin (20/4) sore. 7. Harida kerugian gelang emas 25 gram, kejadian Sabtu (2/5) pagi. 8. Aisya Amini kerugian satu Hp Vivo kejadian Senin (4/5) malam. 9. Jamaria dijambret di Jalan Raden Fatah Senin (4/5) pagi. Uang Rp 800 ribu hilang.

Tags :
Kategori :

Terkait