Dewan Provinsi Bantu Salurkan Masker Gratis

Suimi Fales : Kalau Saya Jujur, Itu Bukan Bantuan Secara Pribadi

RBO, BENGKULU – Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Suimi Fales SH, MH mengungkapkan. Dia akan ikut menyalurkan bantuan berupa masker gratis kepada masyarakat Provinsi Bengkulu guna ikut menanggulangi penyebaran wabah pandemi Covid-19. Salah satunya membagikan masker gratis yang disiapkan pemerintah daerah, “Kalau saya jujur saja. Saya akan membagikan sebanyak 3000 masker gratis. Dimana masker itu dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu. Untuk masyarakat. Jadi saya sampaikan bahwa bantuan masker itu bukan dari saya secara pribadi, melainkan bantuan dari pemerintah provinsi Disnakertrans,” ungkap Suimi Fales, Jumat (15/5).

Dijelaskan oleh Wan Sui, saat ini dia adalah wakil rakyat di DPRD Provinsi Dapil Kota Bengkulu dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk itu, dia tidak mau mempolitisir bantuan yang berasal dari APBD untuk kepentingan pribadi atau politik, “Saya ini orangnya fair, kalau memang bantuan itu dari kantong pribadi maka akan saya katakan itu bantuan pribadi. Kalau berasal dari PKB maka itu bantuan dari partai, dan kalau dari Disnakertrans itu berarti bantuan dari pemerintah daerah. Untuk PKB kami sudah menyalurkan bantuan sembako. Sedangkan untuk bantuan secara pribadi, juga sudah saya berikan pada masyarakat Bengkulu bulan April lalu. Kedepan kami akan terus menyalurkan bantuan, seperti pemberian masker dari Disnakertrans untuk masyarakat, dimana penyalurannya nanti saya akan dibantu oleh tim yang kami bentuk, termasuk bersama DPC PKB. Tapi sekali lagi saya tegaskan, akan kami sampaikan pada masyarakat bahwa masker itu berasal dari bantuan pemerintah daerah, kita hanya membantu menyalurkannya saja,” pungkas Wan Sui.

Sebelumnya Wan Sui membeberkan dari refocusing anggaran untuk Covid-19 sebesar Rp 38 Milyar, sebesar Rp 600 juta untuk pengadaan masker, “Ada sebesar Rp 600 juta dana yang dianggarkan untuk pembuatan masker yang akan dibagikan gratis dari dana realokasi untuk penanganan Covid-19,” tutup Wan Sui. (idn)