284 Honorer dan Penyuluh Pertanaman Diberi Bantuan

Musim Panen, Anggaran Dipangkas

RBO, BENGKULU - Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Ir. Ricky Gunarwan mengatakan banyak dampak dari corona ini. Termasuk Tenaga honorer dan penyuluhan pertanaman karena itu mereka akan diberikan bantuan.

Untuk di Provinsi Bengkulu tersebar bantuan berupa paket sembako sebanyak 284 orang. Menurutnya bantuan ini koordinasi dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu sedangkan pihaknya melakukan sewa kendaraan untuk mengantar paket tersebut.

"Yang mendapatkan bantuan tahun ini karena dampak covid - 19 merupakan petugas honorer pertanian yang bersumber dari Anggaran Pusat Belanja Negara (APBN). Diantaranya tenaga penyuluh honorer, tenaga penyuluh perkebunan dan pengamat hama, tenaga pengawas dan honorer kesehatan tanaman," ucapnya kemarin Senin (18/5) kemarin. "Ini diberikan untuk tenaga honorer yang terkena dampak covid. Karena akibat dampak corona ini para petani mulai mengeluh dengan panen yang besar namun permintaan sedikit," lanjutnya.

Lanjut Ricky untuk anggaran bantuan sendiri merupakan koordinasi dengan pemerintah pusat. Pihaknya akan mengeluarkan anggaran sewa kendaraan sebesar Rp 75 juta untuk mengangkut bantuan tersebut.

"Untuk anggaran kita menyewa kendaraan itu pertahun sebesar Rp 75 juta. Sedangkan bantuan tersebut diberikan sebanyak 3 tahap. Tahap pertama ini akan disalurkan dalam minggu ini," ujarnya.

Akibat dampak penyebaran virus tersebut terpaksa banyak anggaran dipangkas. Kecuali untuk bantuan benih jagung dan benih padi setiap tahunnya. Bahkan ditahun ini bertepatan dengan musim panen besar.

"Ditahun ini memang hampir seluruh anggaran kita dipangkas karena kondisi saat ini untuk realokasi anggaran. Kecuali untuk penyaluran benih pada sebanyak 10 ribu hektar dan benih jagung sebanyak 10 ribu hektar. Karena wajib untuk tanaman yang sudah panen semua diminta agar ditanam kembali," tutupnya. (Bro)