Tuntaskan Soal Covid, Sumber Agung Mulai Giat Membangun

RBO, ARGA MAKMUR- Setelah menuntaskan penanganan dampak Covid-19, mulai dari sosialisasi, penyemprotan disinfektan, pembagian masker hingga penyaluran BLT DD yang berjalan tertib dan lancar, selanjutnya Pemdes Sumber Agung yang dipimpin Kades Sri Muryani melalui Dana Desa (DD) tahun anggaran 2020, Pemerintah Desa Sumber Agung, Kecamatan Arma Jaya melaksanakan rapat prapelaksanaan titik nol tanda dimulainya pembangunan yang menggunakan anggaran dana desa.

Pada pelaksanaan titik nol tersebut, Pemerintah Desa Sumber Agung yang dihadiri Kepala Desa Sumber Agung, Sri Muryani, Camat Arma Jaya, Hartono, S. PT yang diwakili Sekcam, Evriyoga Pafiles, SH, Kasi PMD, Tamrin, S, IP, BPD, Babinsa, Bhabin Kamtibmas, pendamping desa, beserta jajaran perangkat desa, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.

Pembangunan jalan lapen ini dibangun tiga titik. Titik pertama dibangun di dusun 1 dengan volume 300 meter dengan biaya yang dikeluarkan Rp 168.932.500. Titik kedua dibangun di Puspa Sari dengan volume 263 meter dan biaya yang dikeluarkan Rp 150.232.500. Dan titik ke tiga dibangun di Puncak Sari Dusun 6 dengan volume 54 meter. Biaya yang dikeluarkan Rp 75.234.000.

Kepala Desa Sumber Agung, Sri Muryani mengatakan, setelah melakukan penyaluran BLT DD tahap kedua, pihaknya juga melakukan titik nol pembangunan jalan lapen tiga titik, yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2020. Dan Sri Muryani juga mengatakan, " Alhamdulillah desa kita adalah desa yang pertama sekali disebut desa tangguh Covid-19, dan untuk pengerjaan saya serahkan sepenuhnya kepada TPK. Silakan dikoordinir di lapangan. Pekerjaan apapun, fisik ataupun nonfisik, silakan dikelola. Tapi, jangan sampai bermasalah. Dan mudah-mudahan juga Covid-19 ini cepat menghilang, " ujar Kades Sri Muryani.

Sementara itu, Camat Arma Jaya, Hartono, S. PT mengharapkan pembangunan ini berjalan dengan lancar. Tanpa ada kekurangan suatu apapun. Dari 3 titik pembangunan jalan lapen ini,semuanya berjalan lancar. " Karena pembangunan ini TPK lah yang tau tekhniknya. Harapan kita, pembangunan ini berjalan dengan lancar sesuai volume, RAB dan aturan yang ada," ujar Hartono. (bri)