RBO, BENTENG – Kondisi jalan lintas di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Taba Penanjung sejak beberapa tahun terakhir ini tak kunjung dibangun oleh Pemkab Benteng. Padahal, kondisi jalan tersebut tak ubahnya seperti kubangan kerbau. Tak hanya itu, jembatan yang ada dikawasan tersebut juga sudah putus akibat diterjang banjir beberapa bulan lalu. Akibatnya untuk melintas warga terpaksa menyeberangi sungai. Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Raman Dodi Erianto mengaku bingung dengan kondisi tersebut pemerintah benteng terkesan mengabaikan pembangunan jalan didesa. Padahal kondisi warga nyaris saja terisolir. "Kalau untuk jalan,kami sangat membutuhkannya. Apalagi jalan itu sudah rusak dari Desa Sukarami sampai ke Desa Tanjung Raman. Belum lagi jembatan yang bukan seperti jembatan lagi, jembatannya sudah hilang," tegasnya. Ia menambahkan, kondisi jalan semakin parah jika hujan, kawasan tersebut tergenang banjir yang membuat warga terisolir. "Sekarang untuk melintas kami terpaksa menyebrangi sungai, tapi kalau banjir kami tidak dapat keluar," jelasnya. Sejauh ini menurut Dodi,masyarakat hanya bisa berharap kepada pemerintah untuk dapat melihat kondisi jalan Desa Tanjung Raman. "Disini ada sekitar 6 ratus lebih jiwa yang bermukim di Desa Tanjung Raman yang saat ini membutuhkan perhatian terkait kondisi jalan, kami berharap jalan ini bisa segera dibangun," pungkasnya. (ags)
Jalan dan Jembatan Rusak
Senin 22-06-2020,20:51 WIB
Editor : radar
Kategori :