Hamdan Sarbaini: 14 Desa Tersebut Berasal dari Kecamatan Seginim RBI, MANNA - Berdasarkan matrik data desa yang ada di Bengkulu Selatan, berjumlah 142 Desa, masih ada 14 desa yang belum menyalurkan Bantuan Langsung Tunai(BLT) dana desa terhitung pelaporan tanggal 25 Juni 2020. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bengkulu Selatan, Hamdan Sarbaini, S. Sos mengatakan akan menegur 14 Desa tersebut agar melakukan penyaluran BLT yang diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid - 19.
"Bagi ke 14 Desa tersebut kita akan memberikan sanksi penundaan penyaluran dana desa tahap ke tiga dan akan segera memanggil seluruh Kepala Desa yang belum menyalurkan BLT tahap satu," kata Hamdan, Kamis(25/06). Apalagi bantuan itu sangat ditunggu oleh masyarakat yang benar - benar membutuhkan karena terdampak Covid - 19. Pihaknya juga kan menanyakan kepada para kepala desa apa yang menjadi kendala mereka sampai belum menyalurkannya. Hampir dari seluruh desa yang belum meyalurkan BLT dana desa berasal dari Kecamatan Seginim, yaitu Desa Padang Lebar, Sukaraja, Babatan Ulu, Gunung Ayu, Kota Bumi Baru, Sindang Bulan, Muara Payang, Durian Seginim, Pajar Bulan, Dusun Tengah, Padang Siring, Tanjung Agung, Dusun Baru, Talang Indah. "Dari hasil rekapan yang kami terima masih ada DD yang diperuntukan 25 persen untuk BLT yang belum dibagikan sebesar Rp 9.815.400.000;," ungkapnya. Dari jumlah desa yang ada sebanyak 142 desa se Bengkulu Selatan sudah 127 desa yang menyalurkan DD tahap pertama dengan total penerima sebanyak 5.380 Kepala Keluarga (KK) dan total dananya sebesar Rp 3,2 Miliar. "Sedangkan untuk BLT tahap dua berjumlah 82 desa yang menyalurkan kepada 3.189 KK dengan total dana Rp.1,9 Miliar. Untuk tahap tiga ada juga sebanyak 14 Desa penyaluran 353 KK dengan dana Rp 211,8 juta sehingga total yang kita rincikan total jumlah yang sudah tersalur dari tahap satu, dua dan tiga berjumlah Rp 5,35 Miliar," tutup Hamdan.(afa)14 Desa yang Belum Salurkan BLT DD Bakal Disanksi
Kamis 25-06-2020,20:42 WIB
Editor : radar
Kategori :