Pemprov Bengkulu Kucurkan Dana Tambahan Pembangunan, Mess Pemda Ditunda

RBO >>>  BENGKULU >>>  Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)  Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri S.Sos M.Si mengatakan, pihaknya akan mengucurkan anggaran tambahan dari Dana Alokasi Khusus Fisik Cadangan untuk memfokuskan pembangunan di Provinsi Bengkulu. Menurutnya dampak covid -19 saat ini mengakibatkan banyaknya paket lelang proyek harus dipangkas untuk refocusing anggaran penanganan tersebut. "Kita berencana dari DAK Fisik Cadangan tersebut akan difokuskan pada pekerjaan fisik yang ada di Provinsi Bengkulu," terangnya kepada radarbengkuluonline.com  Senin (13/7) kemarin. Anggaran dana cadangan fisik untuk Pemda Provinsi Bengkulu, lanjutnya,  sebesar Rp 700,509,000.  Anggaran tersebut akan membantu pekerjaan fisik yang tertunda sebelumnya. Ia berharap, anggaran tersebut dapat terserap sebelum jatuh kontrak pada akhir bulan Agustus mendatang.  Selain itu, dapat mendorong pergerakan perekonomian yang ada di Provinsi Bengkulu. "Kita berharap agar Pemprov jangan telat dalam pekerjaan dari kucuran anggaran tersebut. Kalau sudah lewat kontrak, maka anggaran itu hangus. Padahal  untuk pembangunan itu, kita sudah sangat perlu. Terutama untuk perputaran ekonomi," lanjutnya. Menyinggung persoalan aset Pemprov yang belum juga kunjung dikelola, seperti Mess Pemda, Pemprov merencanakan akan memasukan anggaran dari APBD pada tahun 2021 mendatang. Karena mengingat kembali pada tahun sebelumnya belum ada minat investor untuk mengelola aset tersebut. Padahal Pemda Provinsi Bengkulu sendiri sudah memberikan kemudahan. "Termasuk Mess Pemda sendiri kita anggarkan pada tahun 2021 mendatang. Untuk lelang sendiri kita sudah memberikan kemudahan, tapi tampaknya sampai saat ini belum ada progress. Maka nanti akan kita masukan pada APBD tahun depan. Karena beberapa kali gagal, nanti mungkin bisa dalam penunjukan langsung," sampainya. (Bro)