RBO, KEPAHIANG - Dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemkab Kepahiang dinilai terendah merealisasi anggaran. Yaitu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Dinas PUPR. Penilaian itu berdasarkan hasil Rapat Pimpinan (Rapim) Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra) Kabupaten Kepahiang, pada Selasa,(15/7).
Menurut Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU, untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), banyak kegiatan fisik yang tertunda. Namun, masih ada beberapa pekerjaan yang sudah ditender atau dilelang juga ditunda. "Dinas PU itu ada kegiatan fisik yang ditunda, kemudian kegiatan fisik yang sudah tender juga ditunda. Jadi hasil evaluasi serapan anggaran semester I ini dua OPD itu paling rendah," terangnya. Jumlah pagu anggaran di RSUD Kabupaten Kepahiang Rp 55.868.648.492.77 sudah terealisasi saat ini 16,61 persen. Kemudian Dinas PUPR dari pagu anggaran RP 74. 782.334.901.35, sudah terealisasi 8,36 persen. "Masih ada waktu bagi OPD yang masih rendah. Ini masalah teknis, mudah-mudahan masih bisa dikejar selama lebih kurang enam bulan ini," demikian Bupati. Untuk diketahui, total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepahiang tahun 2020 senilai Rp. 804.104.729.095,33. Jumlah anggaran yang sudah terealisasi semester I baru mencapai 29,9 persen atau senilai Rp 204.928.735.791,29.(ide)RSUD dan Dinas PU Paling Rendah Serapan Anggaran
Selasa 14-07-2020,20:42 WIB
Editor : radar
Kategori :