Platform Aplikasi Digital “Kuantar” Karya Putra Bengkulu di Luncurkan

Rabu 15-07-2020,00:16 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Silakan Download di Handphone-Mu

RBO, BENGKULU - Platform aplikasi digital di era industriy 4.0 dewasa ini mulai naik daun. Bahkan pasar digital tersebut dikuasai oleh sebagian besar kaum milenial yang cukup melek digital. Oleh karenanya diluncurkanlah platform aplikasi digital yang dinamakan “Kuantar”.

Kuantar adalah aplikasi online karya putra Bengkulu yang dirancang untuk memudahkan masyarakat bertransaksi secara digital. Banyak sekali kemudahan yang di tawarkan oleh aplikasi kuantar jika masyarakat telah memahami dunia digital dengan baik.

Owner Kuantar, Reka Saputra mengatakan aplikasi “Kuantar” bukan hanya menyediakan layanan transportasi online tetapi juga menyediakan layanan seperti, pembayaran token listrik, pembayaran angsuran lesing, pembayaran pajak, BPJS dan pembayaran lainnya. “Aplikasi kuantar juga menyediakan market place yang memfasilitasi proses jual beli dari berbagai toko. Untuk kaum ibu Aplikasi Kuantar juga bekerjasama dengan Aplikasi “Kupesan” untuk layanan makanan (Ku Food ) dan belanja sayuran, buah-buahan serta barang sembako, bagi masyarakat Bengkulu nantinya  akan ada fitur layanan sosial yaitu berupa ambulan gratis dan Damkar. Jadi semuanya terhubung dalam sebuah aplikasi yang dinamakan “Kuantar”,”  kata Reka Saputra kepada radarbengkuluonline.com, Selasa (14/7/2020).

Sementara itu, Owner “Kupesan”, Sutra Hidayat berharap pemerintah dapat mensuport aplikasi ini untuk memberdayakan masyarakat Bengkulu berbasis digital. Dimana industry 4.0 ini mau tidak mau, suka atau tidak suka kedepannya semua pasar di Indonesia bahkan dunia akan berbasis digital. “Kehadiran Aplikasi Kuantar ini bagi masyarakat Bengkulu sudah terlebih dahulu

mengenal dunia pasar online dan siap manfaatkanlah dengan baik,” kata Hidayat

Kedepannya, Aplikasi Kuantar diharapkan dapat pula membantu petani memangkas harga pasar yang selama ini hanya milik tengkulak dan toke, sehingga petani dapat terbantu. Selama ini petani hanya menggunakan pasar kovensional dan sekarang saatnya petani mulai berevolusi ke digital dalam pemasarannya. “Petani tidak hanya menjual kepada pengumpul atau tengkulak, tetapi petani bisa terhubung langsung dengan pembeli lintas provinsi bahkan pasar duniapun mereka bisa terhubung. Caranya petani cukup mendownload aplikasi Kuantar dan bermitra dengan manajemen Kuantar,” jelas dia.

Dibagian lain, tim managemen Kuantar, Yudian Saputra menambahkan manajemen Kuantar, juga menyediakan lapak bagi masyarakat Bengkulu yang memiliki ketarampilan/ keahlian khusus. “Misalnya ada masyarakat yang memiliki keahlian pangkas rambut, service elektronik, bengkel, namun mereka tidak ada modal untuk sewa lapak/ ruko. Disini masyarakat tidak usah kawatir, kami sediakan satu fitur layanan sevice untuk memudahkan masyarakat mengakses jasa service tersebut cukup menekan ikon layanan service di HP anda, maka anda akan terhubung ke tukang service tersebut, maka tukang service langsung meluncur ke rumah anda, anda cukup di rumah saja tidak usah repot keliling mencari,” kata Yudian.

Yudian menambahkan fitur-fitur yang disediakan sederhana sekali degan fasilitas yang lengkap akan memberikan peluang bagi pelaku bisnis dan usaha, termasuk UKM, untuk menggaet pasar yang lebih dinamis serta pemasarannya yang lebih efektif dan interaktif. “Dengan akses yang mudah dan fleksibel yang diberikan platform ini, maka para pelaku bisnis pun dapat segera melakukan digitalisasi dan membangkitkan kembali bisnisnya di masa kenormalan baru ini,” tutup dia. (rls/hcr)

Tags :
Kategori :

Terkait