RBO, KEPAHIANG - Wilayah Kabupaten Kepahiang masih zona merah. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sekolah TK/PAUD, SD dan SMP belum diperbolehkan tatap muka. Masing-masing sekolah diperbolehkan tatap muka dengan siswa baru minggu pertama tahun ajaran 2020/2021, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal tersebut untuk memperkenalkan peserta didik baru dengan lingkungan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd melalui Kabid Dikdas, Nining Fawely Fasju, mengatakan, setiap sekolah membuat kesepakatan bersama para wali murid. Mengenai metode pembelajaran yang akan diterapkan sekolah dimasa pandemi covid-19 ini. "Aktivitas siswa di sekolah sekarang ini karena sedang pengenalan lingkungan sekolah. Supaya saling kenal dengan kondisi sekolah," ungkapnya. Sambungnya, sekolah dan orang tua murid juga diberikan kebebasan untuk menentukan sistem belajar. Sehingga ada kesepakatan bersama mengenai cara belajar mengajar disekolah. "Metodenya tetap daring dan lembar kerja siswa, kalau ada tatap muka harus terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan," tegasnya. Ditambahkan, waktu belajar jarak jauh kemungkinan besar berlangsung lama bahkan sampai satu semester kedepan. Karena semua daerah yang berada diwilayah zona merah covid-19, tidak diizinkan menggelar KBM tatap muka. Setiap sekolah yang sedang menggelar kegiatan pengenalan lingkungan sekolah harus menerapkan protokol kesehatan. "Belajar jarak jauh dilakukan hingga Kabupaten Kepahiang ditetapkan sebagai zona hijau. Dan diperbolehkan melakukan KBM tatap muka," demikian Nining.(ide)KBM Jarak Jauh Hingga Satu Semester
Rabu 15-07-2020,20:16 WIB
Editor : radar
Kategori :