Rekomendasi NasDem, Helmi-Dedy Menunggu Diteken Surya Paloh

ESD : Kami Komitmen, Hasil SurveI, Helmi Masuk Lima Besar

RBO >>> BENGKULU >>>  Kendati NasDem telah merekomendasikan Helmi-Dedy untuk Pilkada Gubernur Bengkulu tahun 2020 ini, Namun menurut sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Bengkulu, Hj. Erna Sari Dewi SE surat keputusan rekomendasi dari DPP Partai NasDem tersebut belum diteken oleh Ketua Umum (Ketum) mereka Surya Paloh.

“Memang kemarin, kita sudah bersama Ketua DPW, juga kandidat Bakal Cagub H. Helmi Hasan serta Cawagub, H. Dedy Ermansyah ke DPP Partai NasDem yang langsung ditemui oleh anaknya Pak Surya Paloh, kakak Prananda Paloh serta Wasekjen DPP kakak Willy Aditya. Jadi kita memang membangun koalisi yang baik antara NasDem dan PAN untuk memperebutkan kursi BD I. Dan rekomendasi NasDem untuk Pilgub diberikan pada Helmi sebagai Cagub berpasangan dengan kader NasDem, Dedy Ermansyah sebagai Cawagubnya. Surat rekomendasinya sudah ada. Namun belum diteken oleh Ketum kami Pak Surya Paloh. Karena kebetulan beliau saat itu sedang tidak berada di Indonesia. Tapi kami yakin dalam satu dua hari ini surat rekomendasi pasangan Pilgub tersebut sudah kelar,” ungkap politisi perempuan NasDem yang sering dipanggil ESD, singkatan namanya, Senin (20/7).

Dijelaskan oleh ESD, memang NasDem sudah mengeluarkan rekomendasi berpasangan. Sementara untuk Parpol calon koalisi lainnya mungkin masih belum sepakat. Dimana seperti Partai Hanura masih menawarkan Helmi berpasangan dengan Muslihan. Tapi mengenai hal itu, ESD menegaskan ini soal komitmen. “Maksudnya begini. Kita punya beberapa partai calon koalisi. Tapi NasDem punya komitmen tergantung nanti bagaimana dengan Parpol koalisi lainnya kita lihat nanti. Tapi ketika NasDem sudah mengeluarkan rekomendasi Helmi berpasangan dengan Dedy, maka sampai kapanpun kami akan mengupayakan hal tersebut. Ini soal komitmen kita sebagai partai besar yang bisa dipegang komitmennya. Maka ketika kami sudah berikrar, maka kami komit.”

Dan jika ternyata saat pembahasan bersama Parpol koalisi nanti tiba-tiba berubah, Helmi tidak jadi menggandeng Dedy Ermansyah yang notabene adalah Wagub Bengkulu dan salah satu kader terbaik NasDem saat ini, maka pihaknya akan menyerahkan hal itu pada DPP. “Keputusan kami memberikan dukungan pada siapa, itu keputusan DPP. Jadi nanti akan kami kembalikan pada DPP. Jika komitmen ini tidak berjalan satu arah dengan komitmen kita sebelumnya, tentu DPP NasDem akan mengambil sikap terhadap ini. Karena kalau bukan kader sendiri yang kita usung untuk apa? Karena NasDem merupakan pemilik lima kursi DPRD saat ini untuk maju. Mungkin bisa jadi DPP nanti akan membuat formulasi baru dengan catatan jika komitmen yang telah dibangun sebelumnya ini ternyata tidak dapat dipertahankan,” papar ESD.

Adapun kenapa NasDem memberikan rekomendasi Cagub kepada Helmi Hasan, mantan Ketua DPRD Kota Bengkulu tersebut mengatakan karena berdasarkan hasil survei Walikota Bengkulu dua periode tersebut memang masuk dalam lima besar tokoh masyarakat bakal Cagub Bengkulu. “ Karena memang dalam hasil survei dari beberapa lembaga yang kita lihat, survei Helmi sangat bagus. Dia masuk lima besar.”  (idn)