RBO, SELUMA - Innalilahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, setelah sempat sekitar 15 jam hilang tenggelam di terjang air bah sungai Air Talo, jasad Odi Taqwa Ilahi (16) sejak Minggu (19/7) petang ditemukan meninggal dunia (MD). Pelajar tersebut adalah warga Desa Talang Padang, Kecamatan Talo akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Jasad korban ditemukan pada Senin (20/7) sekitar pukul 08.30 WIB berjarak sekitar 2 kilo meter dari titik awal hilangnya korban. Kades Talang Padang, Asran mengatakan kondisi korban saat ditemukan masyarakat bersama Tim SAR gabungan, TNI/Polri dalam posisi tersangkut batang sawit di aliran sungai Air Talo Kecil. “Korban ditemukan dalam kondisi tersangkut batang sawit, mengapung dan kelihatan pertama kali bagian lutut korban,” ujar Kades Talang Padang, Asran. Saat ditemukan, jasad korban masih dalam keadaan utuh, mulut, hidung dan telinga mengeluarkan darah dan mengalami luka di kepala yang diduga terkena kayu dan bambu ketika tersapu air bah. Oleh Tim SAR gabungan, korban pun langsung dievakuasi ke rumah duka dengan menggunakan mobil Basarnas. "Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia," sampainya. Setelah di bawa ke rumah duka, jasad korban disemayamkan di TPU desa sekitar pada Senin (20/7) siang. Kapolsek Talo, Iptu. Sodri S.Sos menyampaikan di lokasi hanyutnya korban tersebut memang sering digunakan oleh warga sekitar untuk mandi di sungai karena selama ini dikenal memiliki aliran air yang dangkal dan tenang. Arus air besar yang datang secara tiba-tiba tersebut diduga terjadi karena adanya hujan lebat di arah hulu sungai yang kemudian menyebabkan naiknya volume air. "Pihak keluarga menerima dengan ikhlas musibah tersebut," kata Kapolsek. Sementara itu, sebelum musibah tenggelamnya remaja Desa Talang Padang tersebut terjadi pada Minggu (19/7) sekitar pukul 16.00 WIB. Diketahui kejadian tersebut terjadi saat korban bersama dengan adiknya Raffa Pandawa Putra (9) dan dua temannya Yesri Efendi (16) dan Yudi Hartono (20) bermaksud mandi di sungai air Talo. Saat sedang mandi tepatnya di lokasi bendungan Desa Talang Padang, lalu secara tiba tiba datang arus air besar dan keruh dari hulu sungai yang menyebabkan adik dari korban bernama Raffa terbawa arus sungai. Melihat hal itu, korban berusaha menyelamatkan adiknya tersebut dan membawanya ketepi sungai, diduga karena kelelahan dan tidak kuat menahan derasnya arus sungai, korban lalu terbawa arus sungai dan hanyut. Melihat kejadian tersebut rekan korban bernama Yasri Efendi dan Yudi Hartoni lalu meminta pertolongan kepada masyarakat sekitar. (0ne)Tenggelam, Jasad Pelajar Ditemukan Tersangkut Sawit
Senin 20-07-2020,20:42 WIB
Reporter : radar
Editor : radar
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 22-09-2024,14:57 WIB
4 Tantangan dan Solusi untuk Menjamin Hak Belajar bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Senin 23-09-2024,02:00 WIB
Data Terbaru, Ini Indeks Kepuasan Jamaah Haji Bengkulu Selatan Tahun 2024
Minggu 22-09-2024,15:04 WIB
Teknologi dalam Dunia Pendidikan: Bagaimana Virtual Reality Membantu Pembelajaran Jarak Jauh
Minggu 22-09-2024,19:30 WIB
Inovasi Pendidikan dari Provinsi Bengkulu Menghadapi Era Society 5.0
Minggu 22-09-2024,19:39 WIB
Jelang Pilgub Bengkulu 2024, Mulai Muncul Persoalan Catut-Mencatut Nama dan Pemalsuan Tanda Tangan
Terkini
Senin 23-09-2024,12:19 WIB
Perbanyak Amalan Ini, Maka Pintu Rezeki Terbuka dan Akan Datang Dari Segala Penjuru
Senin 23-09-2024,12:04 WIB
Mitos atau Fakta: Mengikat Tali Sepatu Setelah Lari Bisa Mengancam Nyawa?
Senin 23-09-2024,12:00 WIB
Menepuk Kepala Jamur Sebelum Dipetik? Ternyata Ada Manfaatnya, Ini Penjelasannya
Senin 23-09-2024,11:30 WIB
Catat! Ini Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kaur Tahun 2024
Senin 23-09-2024,10:12 WIB