RBO, MANNA - Pemerintahan Desa Gunung Sakti dalam APBDes selain penanganan Covid - 19 masih ada yang melibatkan Padat karya Tunai(PKT) yakni pembangunan 26 unit WC untuk masyarakat.
Kepala Desa Gunung Sakti, Nadiman, S,Sos melalui Kasi Pelayanan Pemerintahan Desa, Gunung Sakti Novi, Yushalsahi menjelaskan pembangunan WC ini untuk warga yang belum mempunyai tempat buang air besar. "Rencananya ada 26 titik WC dalam APBDes, 15 pembangunan baru dan 11 perehapan sebelum adanyanya Covid - 19, tapi itu belum bisa kita lakukan karena dananya terserap untuk penanganan Covid, saat ini setelah diminimalisir kembali anggaran yang ada disepakati menjadi 10 titik WC pembangunan baru ," kata Novi di kantor Desa, Rabu(22/07). Masyarakat saat ini masih ada yang tidak memiliki tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) sebagai fasilitas masyarakat, kalau standar kesehatan belum layak. Setelah dilakukan survei, oleh anggota Badan Pemusyawaratan Desa(BPD) sebagai penampung aspirasi masyarakat, maka muncullah usulan tersebut. Selain itu, tuntutan dari Dinas Kesehatan melalui Puskesmas bahwa masyarakat Desa Gunung Sakti masih ada yang tidak mempunyai MCK dan bukan fasilitas umum sekaligus untuk menyentuh pribadi masyarakat itu sendiri. "Kami mengharapkan setiap tahunnya soal tidak mempunyai MCK ini bisa berkurang. Artinya masyarakat dapat memahami akan pentingnya MCK dan WC tersebut," harapnya. Mudah - mudahan dalam waktu dekat ini Pemdes akan merencanakan kegiatan pembuatan MCK ini, sebelumnya melakukan pembangunan akan dilakukan pra pembangunan terlebih dahulu. "Dalam pembangunan nanti, kami akan melibatkan masyarakat Gunung Sakti sendiri. Yang memiliki kemampuan sebagai tukang, angkutan, bahan dan lainnya, semuanya adalah masyarakat itu sendiri dengan harapan, karena yang membangunnya masyarakat, maka yang akan mendapatkan manfaatnya mereka sendiri," tutup Novi.(afa)Desa Gunung Sakti Hanya Bangun 10 Unit WC
Rabu 22-07-2020,20:50 WIB
Editor : radar
Kategori :