RBO >>> BENGKULU >>> SMPN 4 Kota Bengkulu yang terletak di Jalan Cimanuk KM 6.5, Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu mulai tanggal 20 Juli kemarin melaksanakan proses belajar mengajar (PBM) dengan pola dalam jaringan (Daring) dan luar jaringan (luring). Di samping itu juga sebanyak 276 siswa baru mengikuti tahap pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), tetapi tetap di laksanaan menggunakan sistem daring dan luring. Sementara para guru berada di sekolah menyiapkan materi dan mengajar secara daring dan luring.
Kepala SMPN 4 Kota Bengkulu, Mala Hartati, M.Pd saat dihubungi radarbengkuluonline.com di ruang kerja tadi siang (24/7) mengatakan bahwa proses belajar mengajar sudah dilakukan sejak tanggal 20 Juli kemarin. Kegiatan tersebut dilakukan secara daring dan luring. Namun proses ini jauh dari kesempurnaan. Karena sebagai tenaga pendidik, pembelajaran ini tidak efektif dan tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal. Sedangkan MPLS pada awalnya direncanakan tatap muka yang dibagi dalam beberapa sesi, namun sesuai dengan protokol kesehatan, maka MPLS juga dilaksankan melalui daring dan luring. Selama masa pencegahan covid -19 ini, pola Belajar Dari Rumah (BDR) daring dan luring ini terkendala. Baik itu media belajar berupa handpone dan kuota internet dan lain lainnya . Sedangkan untuk membentuk karakter anak, dibutuhkan sekali proses pembelajaran tatap muka, sehingga anak dididik diberi berbagai kegiatan dalam rangka membentuk karakter tersebut, karena sesuai dengan ketentuan bahwa sekolah di haruskah untuk membentuk karakter anak didik selain pelajaran yang bersifat ilmu pengetahuan secara umum. Namun pada saat ini pembelajaran seperti ini tidak bisa memantau anak didik apakah mereka belajar atau tidak. Tetapi ketika dilakukan tatap muka, siswa akan bisa dipantau secara langsung, apakah siswa tersebut sudah paham dengan apa yang diajarkan atau belum . Sementara itu siapa yang bisa menjamin dengan tidak hadir ke sekolah ini mereka akan terhindar dari virus. Sedangkan belajar di rumah kita juga tidak bisa jamin bahwa anak tersebut bisa terhindar dari virus. Terkait masalah protokol kesehatan, lanjutnya, protokol kesehatan pada dasarnya sudah dilaksanakan dari dahulu. Seperti cuci tangan, jaga jarak dan menghindari kerumunan, semua sudah dilaksanakan. " Kita tidak bisa bayangkan dengan pola ini, bahwa anak anak kita akan bisa belajar seperti yang diharapkan. Yang tatap muka saja masih kurang memuaskan, apalagi secara daring dan luring," ungkap Mala Hartati. Untuk tahun ajaran ini, paparnya, SMPN 4 Kota Bengkulu masih kekurangan murid sebanyak 10 orang. Sesuai dengan imbauan Wali Kota, bagi anak -anak yang belum mendapatkan sekolah untuk bisa diterima di SMPN 4 tersebut. Sebagaimana kita ketahui, penerimaan tahun ini 50% melalui jalur zonasi, 50% lagi dibagi berdasarkan jalur prestasi, afirmasi dan ikut orang tua. Makanya, kekurang ini bisa membuka peluang kembali pada anak- anak yang belum mendapatkan sekolah. "Sesuai dengan imbauan Bapak Wali Kota, jangan sampai ada anak yang tidak sekolah, maka dengan itu kami membuka peluang kepada anak- anak yang belum mendapatkan sekolah sampai saat ini. Dengan harapan, corona ini segera berakhir. Sehingga, bisa lagi belajar seperti biasa," demikian Mala Hartati. (Cw1/ editor: yar)857 Siswa SMP 4 Kota Bengkulu Belajar di Rumah
Jumat 24-07-2020,18:46 WIB
Reporter : radar
Editor : radar
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 22-09-2024,14:57 WIB
4 Tantangan dan Solusi untuk Menjamin Hak Belajar bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Senin 23-09-2024,02:00 WIB
Data Terbaru, Ini Indeks Kepuasan Jamaah Haji Bengkulu Selatan Tahun 2024
Minggu 22-09-2024,15:04 WIB
Teknologi dalam Dunia Pendidikan: Bagaimana Virtual Reality Membantu Pembelajaran Jarak Jauh
Minggu 22-09-2024,19:30 WIB
Inovasi Pendidikan dari Provinsi Bengkulu Menghadapi Era Society 5.0
Minggu 22-09-2024,19:39 WIB
Jelang Pilgub Bengkulu 2024, Mulai Muncul Persoalan Catut-Mencatut Nama dan Pemalsuan Tanda Tangan
Terkini
Senin 23-09-2024,12:19 WIB
Perbanyak Amalan Ini, Maka Pintu Rezeki Terbuka dan Akan Datang Dari Segala Penjuru
Senin 23-09-2024,12:04 WIB
Mitos atau Fakta: Mengikat Tali Sepatu Setelah Lari Bisa Mengancam Nyawa?
Senin 23-09-2024,12:00 WIB
Menepuk Kepala Jamur Sebelum Dipetik? Ternyata Ada Manfaatnya, Ini Penjelasannya
Senin 23-09-2024,11:30 WIB
Catat! Ini Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kaur Tahun 2024
Senin 23-09-2024,10:12 WIB