Rohidin Tak Terpengaruh Hasil Survei yang Sudah Rilis

Gunakan Lembaga Survei Yang Terdaftar di KPU

RBO, BENGKULU – Hasil rilis survei lembaga Diaspora Research Strategy ditanggapi Dr H Rohidin Mersyah. “Saya kira sah-sah saja kalau semua lembaga survei menyampaikan hasil. Tapi sesungguhnya saya juga sebenarnya melakukan survei dengan lembaga survei yang saya kira sangat kredibel juga, memang terdaftar di KPU lembaga tersebut dan hasilnya mengatakan tidak seperti itu,” ungkap Rohidin saat ditanyai usai paripurna di DPRD Provinsi Bengkulu, Senin (27/7).

Sebelumnya hasil Survei Diaspora mengatakan elektabilitas dan popularitas petahana Gubernur Dr H. Rohidin Mersyah menurun dalam tiga bulan terakhir. Kemudian kalah jika dibandingkan mantan Gubernur Agusrin M Najamuddin.

Petahana Rohidin mengungkapkan dia tidak terpengaruh dengan hasil survei lembaga tersebut. Jika merujuk hasil survei lembaga yang mereka gunakan, hasilnya kata Petahana Gubernur yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu masih tertinggi.

“Biasanya lembaga survei itu kebutuhannya untuk kita. Tidak ada lembaga survei yang kita bayar, terus kita ekspose ke orang lain. Itu untuk apa? Pasti lembaga survei itu yang biasanya kita pakai selama ini dan kita bayar kan itu gak murah juga biayanya. Kalau kita ekspose buat apa semua orang tahu nilainya? Yang kedua lalu nanti orang lain gak usah survei. Cukup menggunakan hasil survei kita saja kan ketahuan semua. Makanya saya sekarang agak bertanya-tanya kalau ada lembaga survei yang mengekspose diri sendiri,” terangnya.

Dan untuk survei mereka dari lembaga yang digunakan. Rohidin memastikan bahwa mereka masih menunggu survei ketiga yang masih berjalan. “Kita sudah tiga kali survei. Akhir tahun 2019 lalu, bulan Maret tahun ini dan survei yang ketiga sekarang sedang berjalan artinya sekali lagi saya katakan seperti dari Syaiful Mujani Research itu terdaftar di KPU. Tapi sekali lagi itu hak masing-masing, saya gak mungkin mengekspose orang lain. Tapi kalau ada lembaga survei yang mengekspose kita mungkin dia berbaik hati saja lembaga survei itu,” tandas Rohidin.

Sebelumnya pada periode bulan Maret lalu lembaga survei Diaspora Research Strategy telah melakukan rilis pertama, dimana saat itu dari sampel 700 responden hasilnya petahana Gubernur Bengkulu Dr H. Rohidin Mersyah masih unggul dibanding kandidat lainnya. Namun pada rilis kedua hasil survey tanggal 16-20 Juli 2020 atau jelang satu bulan pendaftaran Paslon di KPU. Data Diaspora menampilkan bahwa petahana mengalami penurunan popularitas serta elektabilitas dibanding sebelumnya. (idn)