RBO, SELUMA - Polemik penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dinilai tidak transparan dan tidak tepat sasaran beberapa waktu lalu rupanya berbuntut panjang. Ratusan warga Desa Rawa Indah, Kecamatan Ilir Talo menggelar aksi demo di Kantor Bupati Seluma pada Senin (10/8). Koordinator aksi Andi Wijaya mengatakan aksi unjuk rasa ini menuntut penonaktifan Kepala Desa, dan menuntut Bupati Seluma untuk segera mengaudit Dana Desa dari tahun anggaran 2017 - 2019. "Kami menuntut kades mundur dari jabatan sebagai kades Rawa Indah dan menuntut bupati untuk mencabut SK Kades, " pinta Andi Wijaya, Senin (10/8).
Menurutnya, sebelumnya sejumlah warga Desa Rawa Indah sudah mengirim surat dan aduan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Inspektorat dan pihak terkait lainnya namun tidak ada tanggapan sama sekali. "Hasil sementara, Pemda melalui pihak terkait akan turun ke desa untuk mengaudit kinerja dan persoalan di desa dalam kurun waktu dua minggu kedepan terhitung sejak hari ini," sampai Andi Wijaya. Sementara itu, pihak Pemkab Seluma yang diwakili Asisten III Setkab Seluma, Marhakidinata S.Pd. melalui rapat bersama perwakilan massa, meminta massa agar bersabar karena pihaknya akan segera menurunkan tim yang melibatkan Inspektorat, BPKD, Dinas Perkim dan Dinas PMD Seluma dengan limit waktu dua minggu kedepan. "Agar massa bersabar, berikan kami waktu untuk berkoordinasi dengan OPD terkait, agar nantinya tim bisa bekerja secara optimal," singkat Marhakidinata.(0ne)Soal BLT, Kades Rawa Indah Dituntut Warganya untuk Mundur
Senin 10-08-2020,19:38 WIB
Editor : radar
Kategori :