Jadi Plt Bupati Mukomuko, Haidir Pilih Netral

Jumat 25-09-2020,19:35 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Ini Imbauannya kepada ASN

RBO >>> MUKOMUKO >>>  Bupati Mukomuko, H. Choirul Huda, SH resmi cuti diluar tanggungan negara selama 71 hari atau terhitung 26 September sampai 5 Desember tahun 2020. Ini seiring dengan terbitnya surat Gubernur Bengkulu yang ditujukan kepada Bupati Mukomuko, prihal cuti di luar tanggungan negara.

Cuti Bupati ini tidak lain lantaran yang bersangkutan akan melaksanakan kampanye Pilkada. Karena Choirul Huda kembali maju sebagai Calon Bupati Mukomuko pada Pilkada tahun 2020.

Surat Gubernur Bengkulu itu langsung mengamanatkan Wakil Bupati Mukomuko, Haidir untuk melaksanakan tugas sebagai Kepala Daerah. "Mulai tanggal 26 September 2020, saya akan menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Mukomuko sebagai Pelaksana tugas Bupati Mukomuko," ungkap Haidir ketika dikonfirmasi radarbengkuluonline.com  Jumat (25/9).

Kata Haidir, tugas penting yang ia emban yakni tetap memberikan pelayanan yang maksimal dalam menjalankan roda pemerintahan. Kemudian, ditanya soal arah politik sehubungan ada dua Paslon yang akan bertarung pada Pilkada Mukomuko, Haidir memilih netral. Tidak berpihak pada Paslon nomor 1 atau Paslon nomor 2, walaupun ia memiliki hak jalan politik.

"Saya netral saja, walaupun ada hak politik saya. Silakan masyarakat menilai mana Paslon yang terbaik. Baik Cabup-Cawabup maupun Cagub dan Cawagub," sampainya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Mukomuko untuk fokus melayani masyarakat di momen Pilkada ini. Apalagi, saat ini ada tugas berat. Yakni penanganan pandemi Covid-19. Jangan ada ASN yang memihak kepada salah satu Paslon.

"Khusus ASN, saya tegaskan, jangan ikut campur berpolitik praktis. ASN wajib netral. Terkait hak pilih, silakan memberikan hak suaranya sesuai hati nurani masing-masing," imbau Haidir.

Ia sangat berharap dalam menghadapi Pilkada, masyarakat tetap saling menghargai pendapat dan pilihan agar terwujudnya Pilkada Kabupaten Mukomuko yang aman, nyaman dan kondusif.Ditambahkannya, ia meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, khususnya pada momen Pilkada ini.

"Pilkada damai tanggungjawab bersama. Kuncinya saling menghargai. Kemudian saya berharap ada kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Jangan Pilkada ini jadi cluster baru pandemi Covid-19," demikian Haidir. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait