Gas Langka..Fomak Datangi OPD dan Dewan

Rabu 14-10-2020,19:35 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, KEPAHIANG - Aksi peduli terhadap kelangkaan gas elpiji 3 Kilogram di Kabupaten Kepahiang serta harga yang melambung tinggi,  Forum Mahasiswa Kepahiang (Fomak), mendatangi Dinas Koperasi perdagangan UKM dan DPRD  Kabupaten Kepahiang menyampaikan aspirasinya terkait kelangkaan gas elpiji 3kg. Aksi itu berlangsung Rabu (14/10). Aksi berjalan aman tertib dan lancar karena dikawal ketat personel Polres Kepahiang. Massa 9 mahasiswa itu diterima Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM, Husni Thamrin.  Koorlap aksi, Satria Jaya Kesuma dan Sandes Syahputra menyampaikan masalah langka dan mahalnya harga gas melon di Kepahiang.

    Mereka menilai Disperkop UKM Kepahiang belum melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan. Koordinator Fomak Kepahiang, Sandes Saputra menjelaskan, bahwa kelangkaan gas elpiji 3 kg yang ada di Kepahiang sudah berlangsung sejak pertengahan September lalu. Ditambahkan Sandes bahwa saat ini harganya mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 45 ribu per tabung. Sedangkan harga yang sebenarnya tidak boleh melebihi dari harga eceran tertinggi (HET). Sebagaimana diketahui bahwa HET gas elpiji 3kg yaitu Rp 15.900. Sementara itu, Kepala Dinas Husni Tamrin menyampaikan bahwa pihaknya sejauh ini sudah menyurati agen – agen elpiji di Kepahiang. “Gas elpiji 3kg dikurangi pasokannya dari pertamina," ujar Husni.

Belum cukup mendatangi Diperinkop UKM Kabupaten Kepahiang. Fomak juga mendatangi DPRD Kabupaten Kepahiang. Rombongan aksi mahasiswa diterima 5 anggota dewan. Yakni, Nanto Usni, Hariyanto, Eko Guntoro, Hendri dan Okta Sinova. “Kita akan sampaikan kepada OPD terkait kelangkaan gas elpiji 3 kg itu dan akan  meminta untuk ditindaklanjuti. Apalagi beban masyarakat tambah berat di masa  pendemi ini, Intinya kelangkaan dan kenaikan harga elpiji ukuran 3kg ini harus dihentikan" demikian Eko. (jrb)

Tags :
Kategori :

Terkait