RBO, MANNA - Kepala Dinas Kesehatan Siswanto,S.sos.M.Si mengatakan hingga minggu kedua bulan Oktober sudah terjadi 136 Kasus Demam Berdarah Dengue(DBD) di Bengkulu Selatan. "Ini sedang menjadi perhatian dari kita sebagai Dinas Kesehatan, walaupun saat ini belum ada korban jiwa akibat DBD ini, dan yang paling banyak kasus DBD ada diwilayah Kecamatan Kota Manna dan secepatnya kita akan melakukan Fogging," kata Siswanto diruangannya, Rabu(21/10).
Bukan itu saja, siswanto mengatakan masyarakat harus lebih bersabar karena pihaknya mengalami keterbatasan tenaga dan anggaran, Tetapi yang paling utama yang harus dilakukan oleh masyarakat adalah Menguras, Menutup dan Mengubur(3M). Cara mengubur barang bekas yang bisa menampung air dan menggunakan obat anti nyamuk untuk kamar mandi. Apalagi sat ini sudah musim penghujan dimana ada air tergenang sebagai tempat nyamuk untuk berkembang biak. "Untuk kebutuhan kita melakukan Fogging sudah kita sampaikan di APBDP untuk penambahan 70 titik penyemprotan, karena di APBD normal kemarin kita hanya mempunyai kuota 80 titik dan itu sudah kita lakukan, Semoga dalam tahun ini bisa segera kita lakukan foging," ujarnya. Untuk mengantisifasi lebih awal masyarakat bisa saja menlakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungannya, jangan sampai ada wadah yang dapat menampung air untuk nyamuk berkembang biak. "Semoga dengan dilakukannya 3M, kasus yang terjadio dimasyarakat bisa ditekan sampai akhir tahun ini, Kalau bisa tidak ada lagi penambahan kasus, karena lebih baik kita mencegah terlebih dahulu dari pada mengobati," pungkas Siswanto(afa)Hingga Oktober, 136 Kasus DBD
Rabu 21-10-2020,20:49 WIB
Editor : radar
Kategori :