RBO, BENGKULU – Unit Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) menjadi fasilitas yang paling vital dan harus diperhatikan serta dipersiapkan dengan baik, saat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dimasa pandemi virus Corona atau Covid-19 saat ini.
Oleh karena itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng-red) meminta pihak sekolah dan Madrasah melengkapi sarana yang ada di UKS untuk mendukung penerapan protokol kesehatan. Seperti memakai masker bagi siswa dan guru, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak minimal 1 meter saat berinteraksi dengan orang lain. Diterangkan Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Benteng Saidirman,SE sekolah yang diizinkan melaksanakan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 harus benar-benar menyiapkan berbagai sarana kesehatan pendukung. Salah satunya, fasilitas UKS itu harus lengkap persediaan obat dan sebagainya. Selain itu, penyemprotan disinfektan juga harus dilakukan diruang kelas, kantor serta fasiitas umum yang dimiliki sekolah/madrasah. Menurutnya, izin menyelenggarakan pembelajaran tatap muka jangan sampai membuat lengah hingga akhirnya terjadi klaster baru. "Pembukaan sekolah, UKS ini menjadi prioritas. Harus ada UKS yang representatif. Ada keluhan sedikit, harus ditangani segera. Jadi, UKS ini menjadi prioritas untuk penyelenggaraan pembelajaran tatap muka. Belajar sesuai protokol kesehatan, dan belajar dengan pola baru belajar mengajar," paparnya, kemarin (22/10). Lebih lanjut dia menjelaskan, nantinya saat dilakukan belajar tatap muka juga harus ada jalur khusus ke luar dan masuk antara siswa dan guru. Selain itu, memastikan para siswa dan guru berangkat hingga pulang sekolah tetap aman dari potensi terpapar Covid-19. "Ada banyak hal yang baru dan harus dipahami guru dan siswa, ketika pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Jadi, semua pihak yang berkaitan dengan pembelajaran tatap muka di sekolah ini harus paham dan sadar tentang bahaya di masa pandemi Corona seperti saat ini," tegasnya. Sementara itu, jelang penerapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka. Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kabupaten Benteng melakukan penyemprotan disinfektan ruang kelas dan kantor serta fasiitas umum yang dimiliki madrasah. Dijelaskan, Kepala MIN 2 Benteng H. Rahman Umar,S.Ag.M.Pd.I bahwa kegiatan penyemprotan disinfektan dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau covid-19. Disamping itu, penyemprotan disinfektan merupakan memenuhi item persyaratan madrasah untuk melakukan pembelajaran tatap muka yang dinilai study kelayakan dari Dinas Kesehatan (Dinkes-red) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng-red). "Penyemprotan ini sesuai jadwal yang sudah kita susun sebagai wujud keseriusan kita jelang pembelajaran tatap muka nantinya," ungkap Rahman. Sementara itu, petugas penyemprotan sekaligus guru MIN 2 Benteng Nurdin, S.Pd.I mengatakan, dalam rangka mensterilkan ruang kelas dari virus corona maka harus dilakukan penyemprotan disinfektan secara rutin. "Segala ruang kelas disemprot dengan disinfektan biar aman dari covid 19 yang mewabah saat ini," kata Nurdin. Ditambahkan, penyemprotan disinfektan dilakukan secara rutin oleh dewan guru setiap pagi Jumat sesuai jadwal yang sudah disusun oleh Madrasah. (ags)Jelang KBM Tatap Muka Sekolah Disemprot Disinfektan
Kamis 22-10-2020,19:36 WIB
Editor : radar
Kategori :