Warga Jangan Cuek, Covid-19 Masih Terus Mengintai

Klinik Pratama Medistra Layani Pasien Sesuai Standar Prokes

RBO >>>  BENGKULU >>>  Hingga saat ini, wabah pandemic Covid-19 masih terus mengintai. Bahkan untuk Provinsi Bengkulu dari data tim satgas gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 per hari Selasa tanggal 3 November 2020 terkonfirmasi sebanyak 1.099 positif, 794 sembuh, 54 wafat. Untuk itu, dari Klinik Pratama Medistra Kota Bengkulu mengingatkan agar warga masyarakat jangan cuek terhadap penyakit yang disebarkan oleh virus tersebut.

“Covid-19 ini sebenarnya bukan hanya kita di Bengkulu. Tapi sudah menjadi masalah dunia. Saya berharap masyarakat kita di Bengkulu, tetap mematuhi protokoler kesehatan (Prokes) Covid-19 dengan jaga jarak. Paling efektif dengan selalu menggunakan masker. Karena masker itu, jauh dapat menurunkan tingkat penularan Covid-19. Kalau yang sakit pakai masker, yang sehat pakai masker, maka angka penularannya bisa turun sampai lima persen. Dan untuk di Bengkulu ini, kalau kita lihat sekarang, masyarakat kita sudah mulai cuek. Kalau awal-awal dulu sempat takut. Tapi kalau sekarang sudah mulai agak cuek. Hal itu terlihat di beberapa tempat-tempat keramaian sudah normal seperti biasa,” ungkap dokter penanggungjawab tekhnis klinik Pratama Medistra Kota Bengkulu, dr Ichsana Pranatawati saat ditemui radarbengkuluonline.com Selasa (3/11).

Sebelumnya dr Ichsana Pranatawati menyampaikan, bahwa sejak adanya wabah pandemic Covid-19 masuk Bengkulu sejak bulan Maret lalu, mereka dari klinik Pratama Medistra Bengkulu tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. Namun mereka menambahkan, pemberlakuan penerapan standar Prokes Covid-19 sesuai SOP yang berlaku.

“Mulai dari setiap ruangan klinik, itu setiap harinya kita lakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan sebelum klinik dibuka. Begitu juga setelah klinik ditutup, kita semprot seluruh ruangan. Kemudian seluruh dokter dan perawat wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) mulai dari masker, baju hazmat, face shield, serta menggunakan sarung tangan. Lalu bagi pasien, juga diwajibkan menggunakan masker, lalu disiapkan tempat cuci tangan serta hand sanitizer di depan klinik. Setiap pasien itu, kita cek dulu suhu tubuhnya dengan alat ukur suhu tubuh yang telah kami siapkan. Kemudian tempat duduk antrean pasien juga kami batasi dengan jarak,” sampainya. Sejak awal pandemic, dr Ichsana Pranatawati menerangkan bahwa seluruh karyawan Klinik Pratama Medistra yang berjumlah tujuh orang, ditambah dokter umum ada dua dan dokter gigi tiga orang, meskipun pernah ada pasien yang dinyatakan positif Covid-19 datang, mereka tidak terpapar.

“Alhamdulillah. Dengan diberlakukan Prokes sesuai SOP, meskipun pernah ada pasien Covid-19 yang kita layani, Kami belum ada yang terpapar. Begitu juga dengan anggota keluarga kita. Semuanya Alhamdulillah masih dilindungi oleh Allah SWT dan tidak terpapar Covid-19,” terangnya.

Selain itu, Klinik Pratama Medistra Bengkulu yang berdiri sejak tahun 2010 lalu itu, saat ini dalam satu hari bisa menerima 30 sampai 40 orang pasien. “Sejak pandemic ini, memang agak menurun. Dalam satu hari, kita bisa menerima 30 sampai 40 pasien. Dan imbauan saya, guna mencegah penularan Covid-19 ini, sebaiknya kita menerapkan pola hidup sehat, pola hidup bersih. Tingkatkan imun tubuh serta terapkan Prokes Covid-19 secara ketat. Dan jangan lupa gunakan masker. Jangan masker scuba, tapi masker yang tebal untuk kesehatan. Kemudian cara menggunakan masker juga harus diperhatikan. Bukannya masker itu menutupi dagu,atau leher, melainkan masker tersebut diletakkan untuk menutup mulut dan hidung,” imbau dr Ichsana Pranatawati. (idn)