RBO, MANNA - Kader Pembangunan Manusia(KPM) Komariah mengatakan dari jumlah Bayi dan Balita sebanyak 26 orang. Ada 11 orang yang belum mempunyai BPJS, baik itu kepada Pemerintah Desa ataupun pemerintah bisa membantu menyiapkan BPJS bagi para balita tersebut. "Hal itu terjadi karena tidak ada kemampuan orang tua untuk menjadi peserta BPJS, Mengapa BPJS itu sangat dibutuhkan, karena kita bisa mengantisipasi terlebih dahulu apabila suatu saat kita mengalami sakit, kalau ada BPJS kita bisa berobat kapan saja tanpa biaya yang besar," ujar Komariah, Kamis. (05/11).
Kalau nantinya pihak Pemerintah Desa belum bisa menfasilitasinya dengan keterbatasan anggaran, Mungkin bisa di masukkan kedalam data Jamkesda yang menjadi program Bengkulu Selatan, Agar setiap masyarakat mendapatkan fasilitas kesehtan yang baik. Apalagi saat ini di Desa Tanjung Raman sudah ada balita yang mengidap penyakit Hedrosifalus atau Kepala Besar. Dengan adanya BPJS maka setiap ibu hamil dan balita bisa secara rutin melakukan pemeriksaan walaupun semuanya tidak ditanggung BPJS. "Paling tidak dengan BPJS ada yang menjamin kesehatan masyarakat, kalau terjadi sakit. Untuk itu kami berharap kedepannya tidak ada lagi masyarakat Tanjung Raman mengalami sakit tanpa bantuan BPJS, Karena kami semuanya ingin hidup sehat," pungkas Komariah.(afa)KPM Tanjung Raman Minta Siapkan BPJS Bagi Balita
Kamis 05-11-2020,20:26 WIB
Editor : radar
Kategori :