RBO, MANNA - Pjs Bupati Bengkulu Selatan Isnan Fajri, S.Sos. M.Kes mengatakan kesiap siagaan Bengkulu Selatan selalu siap dalam menanggulangi bencana dari tahun ketahun. Dengan anggaran yang sudah disiapkan, Dalam tahun ini saja yang disiapkan Pemerintah daerah dalam alokasi dari anggaran Belanja Tak Terduga(BTT)masih cukup untuk sampai akhir Desember kalau terjadi bencana yang tidak diinginkan.
"Yang tidak kalah pentingnya dalam menanggulangi bencana ini, kita perlu intensifkan komunikasi dengan elemen - elemen ditingkat Provinsi. Karena kalau sudah terjadi bencana tidak bisa kita selesaikan sendiri, kalau bencana itu sifatnya masif kita perlu langsung berkoordinasi dengan pemerintah yang lebih tinggi dan melaporkan kepusat untuk mendapatkan bantuan," kata Isnan dilapangan Sekundang, Jumat(06/11). Dijelaskan dia, saat ini pemerintah melakukan apel bersama yang melibatkan gabungan unsur BPBD, Satpol PP Damkar, SAR, TNI, Polri, PMI, Mahasiswa dan relawan agar bisa cepat mengertahui dimana terjadinya bencana dan saling berkoordinasi. Dengan sarana dan prasarana yang dimiliki setiap unsur yang berperan dalam penanggulangan bencana. Dengan kesiapan Pos yang ada di BTT ini, tinggal kemampuan Sumber Daya Manusianya(SDM) dalam melakukan koordinasi dan mengelola bencana baik itu yang ada dilapangan,maupun faktor - faktor yang pendukung dalam penaggulangan bencana tersebut. "Kita sering dalam melakukan penanggulangan bencana terkesan gugup sehingga tidak tau apa yang harus dilakukan dan beberapa kendala, tetapi itu tidak boleh terjadi karena sifatnya bencana dalam penaggulangan harus cepat untuk meminalisir dampak yang terjadi ditengah - tengah masyarakat," jelasnya. Isnan menyampaikan kepada Sesda Bengkulu Selatan untuk menyampaikan dengan seluruh aparatur pemerintahan baik itu ditingkat camat dan Pemerintahan Desa untuk mensosialisasi kesiap siagaan bencana ini harus terus dilakukan. "Jika kita hanya mengandalkan tim yang ada sebenarnya tidak cukup dan tidak siap, Kalau perlu SOP penaggulangan bencana itu harus jelas dan selalu disampaikan ke elemen pemerintahan ditingkat bawah. Agar tidak saling menunggu apabila terjadi bencana dan informasi dan komunikasi harus cepat," harap Isnan. Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP. Deddy Nata,SIK sebagai penyelenggara keberhasilan penangulangan bencana ini tentunya bergantung pada sistem penanggulangan bencana dengan penunjang sarana dan prasarana yang mumpuni. Serta koordinasi yang baik antar stakeholder dan masyarakat di wilayah rawan bencana. “Meskipun bencana tersebut sebenarnya tidak kita inginkan, tetapi kalau sudah datang harus dihadapi dan ditanggulangi. Untuk meningkatkan kesiapan kita pihaknya akan terus melakukan simulasi bencana apabila suatu saat nanti disuatu daerah terjadi kita sudah siap mengatasinya. Walaupun saat ini kita terus melakukan penaggulangan bencana yang sudah mendunia yaitu bagaimana cara memutus mata rantai penyebaran Covid - 19 yang terjadi di Bengkulu Selatan," pungkas Deddy(afa).Anggaran BTT Bencana Masih Cukup Hingga Desember
Jumat 06-11-2020,20:20 WIB
Editor : radar
Kategori :