Apakah Dengan Debat Cagub dan Cawagub Akan Meningkatkan Partisipasi Pemilih?

RBO, BENGKULU – Partisipasi pemilih saat covid-19 ini dikhawatirkan rendah. Namun dengan adanya debat publik atau debat kandidat diharapkan rakyat yang menggunakan hak suaranya tetap tinggi. Karena itu KPU Provinsi Bengkulu berharap tiga Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur dapat menyampaikan visi dan misi dengah maksimal untuk memikat hati pemilih.

Sebaliknya, KPU Provinsi Bengkulu juga berharap warga masyarakat dapat mengetahui apa yang menjadi visi misi serta program Paslon. “Sehingga setelah mengetahui visi dan program calon. Diharapkan masyarakat dapat menentukan pilihannya,” ungkap Ketua KPU Provinsi Bengkulu Irwan Saputra S.Ag, MM, kemarin (9/11).

Dari debat yang disiarkan langsung oleh stasiun TV Lokal Bengkulu yaitu RTBV. Masyarakat lanjut Irwan, dapat melihat langsung pengenalan secara pribadi bagaimana melihat gesture, melihat penampilan calon sehingga bisa menguatkan pemilih yang mungkin sampai hari ini belum menentukan pilihannya.

“Debat ini juga jadi ajang kampanye, promosi bagi kandidat Paslon untuk menyakinkan masyarakat agar menjadi lebih yakin lagi terhadap mereka. Masyarakat akan melihat langsung sejauh mana penguasaan materi dan visi misi yang akan menjadi program pembangunan kedepan,” lanjutnya.

Adapun tema debat Pilgub Bengkulu yang pertama ini adalah tentang kesejahteraan rakyat, “Debat ini wajib dilaksanakan. Dan kalaupun ada kandidat yang tidak bisa hadir, maka harus melampirkan surat keterangan dengan alasan yang lengkap,” pungkas Ketua KPU Provinsi Bengkulu tersebut.

Sebelumnya diketahui dalam debat Pilgub Bengkulu yang akan dilaksanakan tiga kali ini, diikuti oleh tiga Paslon yaitu Paslon nomor urut satu Helmi-Muslihan (HM) yang diusung oleh PAN, Hanura dan NasDem. Kemudian Paslon nomo urut dua Rohidin-Rosjonsyah (R2) yang diusung oleh Partai Golkar, PDIP, PKS, PPP dan Partai Demokrat. Serta Paslon nomor urut tiga Agusrin-Imron (AIR) yang diusung oleh Partai Gerindra, Perindo dan PKB. (idn)