Pemdes Retak Ilir Ajak Warga Lestarikan Penyu

RBO >>>  IPUH >>>  Pemerintah Desa (Pemdes) Retak Ilir, Kecamatan Ipuh mengajak warganya berperan aktif ikut melestarikan penangkaran penyu yang ada di kawasan pantai Desa Retak Ilir. Selain dari tanggung jawab komunitas, warga setempat juga dituntut agar menjaga dan melestarikan hewan yang dilindungi tersebut. "Untuk menjaga penangkaran penyu tersebut bukan hanya tanggung jawab komunitas, dan Pemdes saja. Tetapi tanggung jawab semua warga," ucap Kades Retak Ilir, Syahril kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Menurutnya, tahun ini pihaknya belum mendapatkan informasi tentang kasus pencurian telur penyu ataupun informasi yang beredar di tengah-tengah masyarakat. Saat ini sudah ada dua komunitas di Desa Retak Ilir yang mengurus penangkaran penyu tersebut.

"Kelompok yang lama bernama Penyu Lestari. Sementara yang baru, baru didirikan pada tahun ini. Selain dari komunitas itu kita dari Pemdes dan warga juga ikut mengawasi dan melestarikan penangkaran penyu tersebut," imbuhnya.

Untuk diketahui, keberadaan telur penyu dibibir pantai Desa Retak Ilir sangat menarik minat para pengunjung. Karena hewan yang dilindungi tersebut termasuk hewan langka. Maka dari itu diminta pada seluruh masyarakat Retak Ilir agar sama-sama mengawasi dan memantau agar tidak ada kasus pencurian telur penyu di kawasan penangkaran penyu. "Menjaga dan melestarikan penyu itu tanggung jawab kita bersama," cetusnya.(ide)