Musim Hujan, Harga Cabe Tembus 50 Ribu Rupiah

Rabu 25-11-2020,19:16 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, ARGA MAKMUR - Harga cabe merah di Kabupaten Bengkulu Utara, khususnya di Pasar Tradisional Purwodadi, Arga Makmur mengalami kenaikan yang drastis dalam waktu seminggu terakhir.

Kenaikan harga ini mulai seminggu terakhir, sebelumnya hanya seharga 40 ribu rupiah perkilogram. Saat ini mengalami kenaikan mencapai 50 ribu rupiah perkilogram.

PLT Kepala Dinas Perdagangan Bengkulu Utara, Suharlan menyebutkan kenaikan harga cabe merah ini diduga disebabkan cuaca ekstrem dan hujan yang terus terjadi dalam beberapa hari terakhir, sehingga pasokan menjadi menurun dan berimbas pada permintaan pasar.

Akhirnya membuat pihaknya akan terus akan mengkontrol pasokan cabe yang masuk agar tidak adanya aksi penimbunan yang berimbas dengan kenaikan harga cabe yang lebih tinggi lagi.

"Kenaikan ini diduga disebabkan cuaca yang ekstrim, sehingga pasokan menurun, kita juga akan terus pantau pasokan cabe yang masuk, antisipasi adanya aksi penimbunan yang berimbas harga cabe ini akan lebih naik lagi," kata Suharlan.

Salah satu pedagang cabe, Sari menyebutkan kenaikan harga cabe merah ini lebih tinggi untuk hasil panen tingkat lokal dibandingkan cabe dari luar daerah. Sehingga membuat dirinya tetap memilih memasok cabe luar daerah disebabkan harga modal yang lebih murah, " Yang mengalami kenaikan drastis itu cabe lokal, kalau dari luar tidak begitu," singkat Sari. (bri)

Tags :
Kategori :

Terkait