RBO >>> BENGKULU >>> Inspektur Utama (Irtama) BKKBN RI Ari Dwikora Tono, AK, .EcDev turun langsung memantau BKKBN Perwakilan Provinsi Bengkulu. Kedatangan beliau ke Bengkulu dalam rangka melakukan pembinaan SDM di lingkungan perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu. Sebelum melakukan pembinaan untuk SDM BKKBN, Irtama BKKBN juga menyempatkan melihat pelayanan KB MOP (Metoda Operasi Pria) dan MOW (Metoda Operasi Wanita) di Rumah Sakit Gading Medika Bengkulu. MOW aseptor yang dipasangkan adalah steril atau tubektomi. Sedangkan untuk MOP, yaitu vasektomi, keduanya merupakan KB untuk jangka panjang. "Hari ini saya menyaksikan dan berdialog langsung dengan aseptor KB MOP dan OW. Pelayanan KB Gratis jangka panjang yang ada di Bengkulu ini saya nilai sudah berjalan dengan baik. Kedatangan para aseptor KB untuk melakukan KB jangka panjang ini adalah bukti BKKBN Bengkulu ini menjalankan tugasnya dengan baik. Ya, kita akui, salah satu indikatornya adalah berhasilnya melakukan komunikasi, edukasi pemahaman, kampanye sudah sampai, pelayanan dan penyuluhannya sudah sesuai sasaran dan tujuan. Sehingga menarik minat akseptor. Dan itu sangat kami apresiasi. Apalagi BKKBN Provinsi Bengkulu ini bekerjsama dengan rumah sakit swasta ternama di Bengkulu dalam memberikan layanan MOP dan MOW secara gratis kepada masyarakat," terang Ari Dwikora Tono disela kunjungan ke RS Medika pada Jumat pagi (28/11). Ari Dwikora menuturkan, Ia menilai BKKBN Provinsi Bengkulu telah berhasil juga dalam memberikan pelayanan terbaik untuk para aseptor KB. "Saya berbincang dengan para dokter di rumah sakit ini, mereka menyatakan bahwa MOP dan MOW sekarang lebih baik dan jadi pilihan. Ini dikarenakan dokter disini dengan keahlian ilmunya melakukan operasi tak sakit. Jadi, bukan menjadi keluhan lagi. Dokter disini menjadikan MOP dan MOW ini lebih bagus, lebih cepat sembuh. Tidak terasa sakit dan lebih ekonomis. Waktu operasi lebih singkat, penanganan lebih mudah. Dan katanya sudah selesai operasi mereka langsung bisa duduk. Ini luar biasa sekali, BKKBN menjalin kerjasamanya," ucapnya. Irtama juga mengatakan, kalau kebutuhanya meningkat, kita dukung penuh dari sisi anggaran untuk BKKBN perwakilan Bengkulu. "Seperti diketahui bersama, MOP dan MOW ini biayanya cukup besar. Satu akseptor KB itu biayanya Rp 1,5 juta. Ini wajar saja, karena jangka panjang," katanya. Senada dengan Irtama, Kepala BKKBN Perwakilan Bengkulu, Ir. Rusman Effendi mengatakan, BKKBN Bengkulu beserta jajarannya, PLKB terus memberikan Advokasi, edukasi, komunikasi dan pelayanan untuk masyarakat Bengkulu. "Ibu-ibu yang sudah merencanakan dengan baik, misalkan anaknya sudah lebih dari dua, mau KB jangka panjang bisa menghubungi PLKB kami. Kami minta pada masyarakat untuk bertanya langsung pada kami melalui petugas lapangan agar tidak terjadi info yang salah. Misalkan beredar, operasi MOW itu sakit. Nah, kan ternyata tidak buktinya," ucapanya. Disisi lain, Direktur Rumah Sakit Gading Medika, dr. Abdi Kesuma mengatakan, puluhan pasien yang dibawa oleh PLKB mendapatkan pelayanan disini. Kerjasama BKKBN Perwakilan Bengkulu dengan RS Gading Medika akan terus ditingkatkan dan terus berjalan. Pelayanan KB yang intens dengan BKKBN adalah MOW dan MOP. Kemudian KB lainya itu juga tetap jalan. Sangat besar animo masyarakat. Apalagi mereka yang daftarkan. Kita jadwalkan dulu, nanti baru dioperasi. "Pasiennya gratis total. Ga ada biaya sedikitpun,” ujarnya. (ae2/adv)
Irtama BKKBN Turun Memantau, Puji BKKBN Perwakilan Bengkulu
Minggu 29-11-2020,19:06 WIB
Editor : radar
Kategori :